Sukses

Politikus PDIP Minta Gelaran Formula E Jakarta Segera Diaudit

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP mendesak gelaran Formula E Jakarta segera diaudit oleh pihak ketiga untuk menilai kejujuran semua pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta gelaran balap mobil listrik Formula E segera diaudit untuk menilai kejujuran semua pihak. Dia menyebut, perhelatan Formula E Jakarta diklaim sukses tanpa data.

"Setelah selesai balap Formula E di Ancol yang dipaksakan, timbul kesan seakan-akan perhelatan tersebut sukses tanpa kriteria yang jelas. Perhelatan diklaim sukses tanpa data, dan terkesan menutupi permasalahan yang ada. Masalah anggaran yang luar biasa besar untuk perhelatan seakan bermaksud ditutupi karena sudah dilaksanakan," kata Gilbert kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).

Menurut Gilbert, esensi permasalahan yang timbul dari Formula E Jakarta cukup besar sehingga audit menyeluruh diperlukan. Semisal penggunaan dana APBD oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengadakan ajang balap mobil listrik internasional itu.

"Padahal esensi dari permasalahan yang timbul adalah penggunaan APBD yang menabrak aturan berkali-kali sejak penandatangaan di New York yang tanpa perencanaan, pengeluaran commitment fee, memaksakan masuk APBD-P, memaksakan di Monas tanpa perencanaan dan mengerti aturan, dan akhirnya memaksakan asal terlaksana di atas tanah rawa untuk perhelatan Formula E yang hanya sekali di Ancol," kata Gilbert.

Mantan Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu menuturkan, seluruh untung rugi serta sukses atau tidaknya ajang Formula E sudah sepatutnya dijawab dengan data yang valid. Audit data, kata Gilbert, juga harus dilakukan oleh pihak ketiga.

"Besarnya anggaran yang keluar dan sesumbar pihak yang mengatakan untung, dan kritik yang dialamatkan ke gubernur dan jajarannya sepatutnya dijawab dengan data yang valid. Data itu sangat tepat dan baik bila dilakukan audit oleh pihak ketiga, dengan auditor 5 star atau oleh BPKP dengan audit khusus," tutur politikus PDIP ini.

"Kejujuran atau kebohongan gubernur dan jajarannya dalam hal ini akan nyata, demikian juga kejujuran/kebohongan para kritikus. Bukan sekedar polesan atau kata-kata bila bersedia diaudit menyeluruh/khusus. Kita butuh pemimpin yang sesuai perbuatan dan kata-kata," sambung Gilbert.

2 dari 4 halaman

Anies Apresiasi Pihak-Pihak yang Sukseskan Formula E

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dan menyukseskan perhelatan Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu 4 Juni 2022.

Adapun ini disampaikannya melalui akun media sosialnya.

"Di balik kesuksesan acara Jakarta E-Prix kemarin, ada ribuan tangan yang terlibat mewujudkannya. Petugas konstruksi, petugas kesehatan, pengemudi transportasi, penyedia makanan, pengurus perizinan, dan banyak lagi yang bekerja dalam sunyi," kata Anies dikutip dari akun Instagramnya @aniesbaswedan, Minggu (5/6/2022).

Mantan Menteri Pendidikan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini menyebut para petugas itu tidak hanya membangun sirkuit, tapi membangun kebanggaan bagi kota dan negara.

Mereka juga tak hanya menggelar balapan, tapi menggelar rasa percaya diri bagi bangsa.

"Karena mimpi adalah kunci, dan mereka semua telah berlari tanpa lelah untuk meraihnya," ucap Anies.

Formula E telah berlangsung di Jakarta International E-Circuit, Ancol, Jakarta, kemarin. Presiden Joko Widodo menyaksikan lansung ajang internasional ini.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi Bersyukur Gelaran Formula E Berjalan Lancar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan rasa syukur, karena ajang Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E Jakarta berjalan lancar pada Sabtu (4/6/2022).

Melalui akun Instagram resminya @jokowi, dia menuturkan hal tersebut. Jokowi sendiri hadir langsung di Ancol, Jakarta Utara untuk menyaksikan balapan mobil listrik Formula E.

"Kita menyaksikan langsung atau melalui tayangan televisi, gelaran balap 2022 Jakarta E-Prix di Sirkuit Formula E, Jakarta. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar," kata Jokowi, seperti dikutip Liputan6.com, Minggu (5/6/2022).

Menurut Jokowi, balapan Jakarta E-Prix 2022 adalah perhelatan adu kencang mobil yang akan semakin digemari di masa depan. Sebab, ajang tersebut menggunakan mobil bertenaga listrik, masa depan energi global yang diyakini dunia lebih baik.

"Kian banyaknya pemakai mobil listrik. Ajang balap ini juga bagus untuk Indonesia yang akan membangun ekosistem kendaraan listrik," ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, ajang serupa bisa semakin sering digelar. "Saya berharap ke depannya akan lebih banyak lagi penyelenggaraan ajang kompetisi balap serupa Formula E," kata Jokowi.

 

4 dari 4 halaman

Giring PSI: Formula E Sukses dari Mana?

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menanggapi soal pelaksanaan Formula E yang rampung digelar Sabtu, 4 Juni 2022 lalu. Giring pun mempertanyakan klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa Formula E berjalan dengan sukses. 

"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar dan masyarakat DKI Jakarta," kata Giring saat ditemui usai Pembukaan Pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif Pemilu 2024 di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).

"Makanya sukses tuh dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar-bingar saja sih itu bukan sukses," lanjut Giring.

Dia menyebut PSI akan tetap mengawal rincian anggaran pelaksanaan Formula E oleh Pemprov DKI. PSI menurut dia akan mempersoalkan lebih dalam terkait untung rugi pelaksanaan ajang mobil listrik Formula E tersebut.

"Iya kita tetap mempersoalkan itu, kemarin kan sudah berjalan, terus sekarang kita harus tanya dong itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya yang masuk berapa? Terus jumlah budget cost-nya berapa? Untung atau rugi. Kalau untung uangnya dipake buat apa? Terus kalau rugi siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak saya dan Dea, Grace dan masyarakat," jelas dia.

Dia menjelaskan bahwa Formula E sudah menjadi perhatian Fraksi PSI DKI Jakarta sejak awal. Sehingga, lanjut dia, akan tetap dikawal hingga pertanggungjawaban anggaran Formula E selesai.

"Untungnya memang kita di Fraksi PSI DKI memang dari awal terus mengawal sampai kemarin terus dikawal sampai dengan hari pelaksanaan," ujar dia.