Sukses

Tersengat Listrik, Mandor Bangunan di Perumahan Cinere Depok Tewas

Korban tersengat listrik saat memantau renovasi rumah di lantai dua. Mandor bangunan itu kemudian terjatuh hingga tewas di lokasi kejadian.

Liputan6.com, Depok - Jamasri (52), seorang mandor bangunan ditemukan tewas di lantai dua sebuah rumah di Perumahan Cinere Residance, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Dia diduga tewas setelah tersengat listrik.

Rekan kerja korban, Hidi mengatakan, insiden yang menewaskan Jamasri ini terjadi pada Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Pada saat kejadian, dia dan korban sedang merenovasi rumah dua lantai.

“Saat itu saya sama korban lagi kerja, korban merupakan mandor bangunan,” ujar Hidi kepada Liputan6.com, Kamis (16/6/2022). 

Hidi mengungkapkan, korban saat itu mengawasi para pekerja di lantai dua dan menyempatkan diri duduk di dekat tembok pembatas. Namun tanpa disadari korban menyenggol kabel listrik yang menjuntai di dekat tembok.

“Korban menyenggol kabel listrik yang memiliki tegangan tinggi,” ungkap Hidi. 

Usai terkena kabel listrik pada bagian pinggang, korban tersetrum hingga terjatuh dari lantai dua. Akibat terjatuh dari ketinggian sekitar tujuh meter, korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia.

“Korban jatuh, kayaknya luka berat di kepala karena mengeluarkan darah,” ucap Hidi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Warga Purwodadi

Hidi menjelaskan, korban merupakan warga Purwodadi, Jawa Tengah, namun tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat. Saat bekerja merenovasi rumah, korban tinggal bersama rekannya di sekitar lokasi kejadian. 

“Korban kalau di sini tinggal bersama saya di kontrakan, pekerjaan renovasi rumah sudah dilakukan selama satu bulan,” jelas Hidi. 

Hidi menuturkan, selama bekerja korban dikenal baik dan rajin ibadah. Meninggalnya korban membuat seluruh pekerja merasa prihatin dan sedih. 

Polsek Cinere telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya korban tersengat listrik. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dimintakan visum et repertum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.