Liputan6.com, Jakarta - Cuaca besok Sabtu 18 Juni 2022, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) langit paginya diprediksi cerah berawan dan berawan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, cuaca berbeda akan ada di langit Jabodetabek siang hingga malam hari.
Advertisement
Baca Juga
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan turun siang hari di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya berawan juga cerah berawan. Malam harinya, seluruh langit Jakarta diprediksi berawan.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," kata peringatan dini BMKG.
Di penyangganya yaitu Bekasi dan Kota Bogor, Jawa Barat siang hari diperkirakan turun hujan ringan, namun malam harinya kembali berawan.
Untuk wilayah Depok, Jawa Barat, waspada diprediksi hujan petir pada siang hari, tetapi malam hari kembali akan berawan.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Siang hingga malam hari di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor," papar peringatan dini BMKG.
Begitu pula Kota Tangerang, Banten diperkirakan diguyur hujan ringan pada siang hari dan malam hari kembali berawan.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Utara, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, dan Kota Tangerang Selatan," jelas peringatan dini BMKG.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Selatan | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Berawan |
Jakarta Timur | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Utara | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Bekasi | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Kota Bogor | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Tangerang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menhub Ingin BMKG Tingkatkan Kecepatan dan Akurasi Informasi Cuaca
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meningkatkan kecepatan dan akurasi informasi iklim dan cuaca. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan transportasi nasional.
Hal itu disampaikan Menhub saat menjadi pembicara kunci kegiatan Rapat Koordinasi Nasional BMKG Tahun 2022 bertema “SDM Unggul dan Layanan Prima untuk Mendukung Transformasi Ekonomi Indonesia yang Inklusif dan Berkelanjutan” secara virtual di Jakarta, Senin 6 Juni 2022.
“Transportasi sangat dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Oleh karenanya, dukungan BMKG sangat penting dalam memberikan informasi peringatan dini cuaca. Bila informasi ini dapat diperoleh secara real time, cepat dan akurat, maka diharapkan meningkatkan keselamatan transportasi antar wilayah, antar pulau, maupun antar negara,” ujarnya mengutip keterangan resmi, Senin 6 Juni 2022.
Menhub Budi mengungkapkan, selain pandemi covid-19, pemanasan global menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi, karena menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bencana alam. Ia menyebut, dengan adanya perubahan iklim yang tidak menentu akibat pemanasan global, diperlukan prakiraan cuaca dengan akurasi yang lebih tinggi.
Menyikapi isu pemanasan global, Menhub mengatakan, telah menyiapkan kebijakan dan aksi mitigasinya melalui penyediaan transportasi yang berkelanjutan.
“Pengembangan infrastruktur transportasi diarahkan kepada kendaraan listrik, pelabuhan dan bandara hijau, dan kereta listrik. Diharapkan kualitas udara semakin bersih dan juga ramah lingkungan,” tutur Menhub Budi.
Advertisement
Upaya Kemenhub
Sejumlah upaya juga telah dilakukan Kemenhub bersama BMKG dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan keandalan layanan informasi cuaca di sektor transportasi.
Seperti misalnya di sektor udara, telah ada SIAM atau System of Indonesian Aviation yang menyediakan berbagai informasi cuaca terkini dalam satu platform.
Kemudian di sektor laut, telah dipasang Warning Receiver System New Generation yang bermanfaat dalam percepatan deteksi dan penyampaian informasi gempa bumi dan tsunami, serta peralatan Vessel Traffic Service (VTS) yang membantu memonitor lalu lintas pelayaran.
“Ke depan, perlu terus dikembangkan standarisasi dan integrasi data Meteorologi dan Geofisika (MKG), sesuai dengan kebutuhan masing-masing moda transportasi,” ungkapnya.
Tingkatkan Kemampuan
Pada kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan SDM BMKG untuk memberikan pelayanan informasi MKG yang prima.
“Kami akan terus membangun dan menjaga kepercayaan publik melalui penyediaan layanan MKG yang andal dan terpercaya melalui pemanfaatan teknologi informasi,” katanya.
Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan; Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Nyoman Adhi Suryadnyana; Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono; Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan jajaran BMKG.
Advertisement