Sukses

Tingkatkan Literasi di Indonesia Lewat Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional

Geliat dukungan dunia pendidikan untuk memajukan literasi bangsa, terus berdatangan.

Liputan6.com, Jakarta - Geliat dukungan dunia pendidikan untuk memajukan literasi bangsa, terus berdatangan. Sebab, merujuk pada survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

“Nyalanesia lewat Program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) hadir untuk membantu, dan dalam enam tahun terakhir, tercatat sudah ribuan sekolah ikut berkarya dan menerbitkan buku bersama,” tulis Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia dalam keterangan pers diterima, Jumat (17/6/2022).

Lenang menceritakan, pada tahun 2021, program ini mampu mengajak lebih dari 54.000 pendidik dan peserta didik dari 861 sekolah di seluruh Indonesia untuk mengembangkan kompetensi, menulis karya, dan menerbitkan buku antologi bersama.

"Dengan kesuksesan program GSMB Nasional tahun 2021, Nyalanesia berhasil memecahkan rekor MURI yaitu kategori 'Peluncuran Buku Fiksi dan Nonfiksi Terbanyak' dengan total 4.216 buku," bangga Lenang.

Lenang menjelaskan, GSMB Nasional merupakan program pengembangan literasi untuk sekolah-sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA serta sederajat yang akan difasilitasi untuk meningkatkan kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan di masing-masing sekolahnya.

Selain itu, Program GSMB Nasional tahun 2022 akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari pelatihan kompetensi bersertifikasi, lomba menulis tingkat sekolah dan nasional, penerbitan buku secara nasional, pencetakan buku antologi sekolah, lomba website literasi, sarasehan, seminar nasional, hingga penghargaan dan pemberian hadiah total ratusan juta rupiah.

"Program ini mampu memotivasi semangat anak-anak kami untuk berkarya, dan memfasilitasi karya siswa-siswi kami dengan menerbitkan buku antologi sekolah,” yakin Lenang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi

Dijelaskan terpisah, Khabib Bima Setiyawa, Chief Program Officer Nyalanesia, mengatakan bahwa selain berbagai fasilitas karya bagi peserta, Program GSMB Nasional juga menyiapkan berbagai penghargaan bagi siswa, guru, dan kepala sekolah/sekolah.

Menurut dia, penghargaan diberikan adalah bagian dari apresiasi dan akan diserahkan pada puncak acara di Festival Literasi Nasional tahun 2023.

“Kami juga menyiapkan penghargaan bagi siswa dan guru yang ikut berkarya, serta bagi sekolah yang berpartisipasi, dengan total hadiah senilai ratusan juta rupiah,” kata Khabib.

Diketahui, ada ratusan sekolah telah bergabung dalam program GSMB Nasional 2022. Pendaftaran program ini untuk Gelombang I juga masih akan dibuka hingga 24 Juni 2022.

Program ini terbuka di seluruh jenjang sekolah pendidikan, mulai dari SD hingga SMA dan sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan semata untuk memfasilitasi para pendidik dan peserta didiknya agar dapat belajar serta berkarya bersama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.