6 Kisah Kebaikan Eril Anak Ridwan Kamil yang Dibagikan Sang Ayah Sendiri

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan satu kisah yang bikin haru tentang kebaikan Eril. Ia menceritakannya dan memberikan nama '#JejakEril' untuk segala kisah kebaikan Eril semasa hidup.

Kala itu, Eril titip minta dibelikan sepatu saat sang ayah pergi umrah dan lanjut jalan-jalan ke Spanyol. Ridwan Kamil tidak menyangka bahwa sepatu titipan anaknya bukan untuk Eril, melainkan untuk satpam sekolahnya di SMAN 3 Bandung, Jawa Barat.

"SUATU WAKTU,

saat Eril masih SMA, kami sekeluarga pergi umroh dan lanjut trip ke Spanyol.

Di Sevilla, kami mampir ke sebuah toko sepatu. Dan Eril bilang, “Pap, titip beliin sepatu yang ini ya.”

Tentulah saya belikan untuk anak kesayangan. Tapi dalam hati, saya bingung kenapa ukurannya beda.

Tarnyata seminggu kemudian, saya baru tau, kalo Eril beli sepatu itu bukan buat dia.

Sepatu itu untuk jadi hadiah buat seorang satpam SMA 3 Bandung yg jadi teman baiknya, karena suka mau dititipin sepeda dan rajin mengelapnya, katanya.

Mungkin sudah rejeki si satpam, yang Eril panggil “Masbro”, untuk pake sepatu keren buatan Spanyol.

#JejakEril," tulis Kang Emil melalui unggahan di Instagram miliknya @ridwankamil.

Emmeril Kahn Mumtadz atau menjadi suri tauladan bagi banyak orang. Kebaikan-kebaikan Eril akan terkenang selalu oleh keluarga dan banyak orang.

Sosok Eril yang baik ini didoakan oleh banyak orang saat prosesi pemakaman hingga sekarang. Filosofi hidup Eril pun luar biasa seperti diungkapkan oleh sang ayahanda.

"Filosofi Hidup Eril : “berjuta doa akan dipanjatkan dari berjuta kebaikan yang ditaburkan," ujar Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram miliknya @ridwankamil.

Segala kebaikan yang ditaburkan Eril akan berbalas dengan jutaan doa yang dipanjatkannya. Kini Eril akan terkenang terus menerus sebagai orang baik yang dermawan.

Sebagai ayah, Ridwan Kamil masih ingat betul bagaimana Eril sapaan akrab putranya lahir hingga tumbuh besar.

Sampai akhirnya di usia 23 tahun, kekasih Nabila Ishma meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Aare, Swis. Meski kebersamaannya dengan Eril harus terhenti, namun banyak hikmah yang didapat Ridwan Kamil.

Meski secara kasat mata hidup putranya sangat singkat, tapi penuh cinta dan manfaat. Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil usai memakamkan jenazah Eril pada Senin 13 Juni 2022 di pemakaman keluarga daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Tentang hidup Eril yang secara kasat mata sangat singkat, tapi setelah dicermati ternyata kehidupan sangat padat penuh manfaat," ungkap Ridwan Kamil.

Meski Eril belum banyak menghasilkan karya-karya, tetapi bagi Ridwan Kamil kebaikan Eril sudah bisa jadi suri tauladan. Kebaikan Eril ini akan terkenang dan dibilang terus dicintai banyak orang.

"23 tahun belum cukup untuk menghasilkan karya-karya besar, namun terbukti memadai untuk menjadi manusia dicintai dengan akbar," jelas Ridwan Kamil.

Kebaikan Eril yang pernah diceritakan Ridwan Kamil selanjutnya adalah pernah membela sopir taksi yang hendak dikeroyok. Sopir taksi tersebut berterima kasih ke Ridwan Kamil karena kebaikan putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut.

"Ada sopir taksi yang mengaku pernah dibela Eril saat hendak dikeroyok," tutur Ridwan Kamil mengutip dari Antara, Rabu 15 Juni 2022.

Kang Emil menambahkan bahwa banyak sekali pembelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hidup sang buah hati. Kang Emil pun juga mengaku memetik hikmah suri tauladan dari kejadian itu.

"Eril sudah menjadi milik publik. Kami memiliki sebagiannya saja," ungkap Ridwan Kamil.

Kemudian, yang diingat lagi oleh Ridwan Kamil adalah ketika Eril merogoh uang pribadinya untuk membelikan baju lebaran untuk anak yatim. Tidak hanya itu, Eril juga memberikan THR ke pada satpam.

"Membelikan baju lebaran kepada anak-anak yatim, ngasih THR dengan uang sendiri kepada satpam," ucap Ridwan Kamil.

Lahir sebagai anak orang nomor satu di Jawa Barat, tidak lantas setiap kemauan Eril dipenuhi oleh orangtua. Semasa hidup, Eril sudah bekerja secara mandiri.

"Tidak semua maumu kami berikan, walau kami mampu. Sehingga kamu harus kerja sambilan sambil kuliah Ril," kata Ridwan Kamil.

"Hujan-hujan memimpin anak muda membagikan sedekah kepada panti asuhan dan dhuafa-dhuafa tua," sambung dia.

Sebelum jasad Eril ditemukan, Ridwan Kamil juga pernah membagikan jejak kebaikan sang putra sulung semasa hidup.

Kebaikan Eril pun terus dilakukan hingga di detik-detik sebelum ia terbawa derasnya arus Sungai Aare. Diketahui, Eril melarang sang ibu untuk berenang dan merelakan pelampung untuk adik perempuannya.

"Bahkan di saat kejadian itu, kamu selamatkan ibumu dengan melarangnya masuk ke sungai dan kamu relakan pelampung itu untuk adikmu," tulis Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun menyebut bahwa putra sulungnya sejatinya adalah seorang pahlawan.

"Kamu sejatinya adalah pahlawan. Sungguh, kamu diam-diam ternyata sudah menyiapkan bekal untuk perjalanan pulang itu Ril. Masya Allah," tutupnya.