Sukses

PDIP soal Kepala Daerah Menginap di Sekolah Partai: Bisa Saling Berbagi

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, momen itu setidaknya bisa dibaca kepala dan wakil kepala daerah dengan dua hal.

Liputan6.com, Jakarta Ratusan kepala dan wakil kepala daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) menginap di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai Kamis 16 Juni sampai Jumat 17 Juni 2022.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, momen itu setidaknya bisa dibaca kepala dan wakil kepala daerah dengan dua hal.

Pertama memberikan penghargaan kepada ajudan sekaligus mengingat kembali perjuangan Bung Karno.

"Terima kasih, malam ini kepala daerah memberikan penghargaan terbaik kepada ajudannya. Karena ajudannya tinggal di hotel dan kepala daerah tinggal di tempat ini (bangsal). Inilah PDI Perjuangan, seperti itu berbagi," kata Hasto kepada para kepala dan wakil kepala daerah di seusai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai.

Dia menilai Bung Karno merupakan sosok yang memiliki daya imajinasi terhadap Indonesia dan dunia. Bung Karno juga memiliki semangat untuk berjuang tanpa pernah mengenal rasa lelah meskipun dengan resiko di penjara atas perjuangan politiknya.

"Sekali-kali, tinggallah di barak mengingat perjuangan Bung Karno tinggal di tempat yang sempit, 3 x 2 meter. Beliau menulis Indonesia Menggugat itu di ruang begitu sempit," jelas Hasto.

Hasto juga menyampaikan kondisi bangsal atau tempat tidur susun yang ada di Sekolah Partai masih tergolong bagus. Hal itu pun diamini oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada Hasto.

"Ruang saat ini kalau kata Mas Gibran itu ini masih lebih baik, masih seru. Persoalan kalau ada dengkuran, itu bagian dinamika politik," kata Hasto disambut gelak tawa para kepala dan wakil kepala daerah.

 

2 dari 3 halaman

Lebih Seru

Ratusan kepala dan wakil kepala daerah diketahui menginap di bangsal Sekolah Partai di Lenteng Agung.

Mereka antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Sementara itu, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengaku ini bukan pengalaman pertama. Karena saat ada pelatihan DPC Pelopor, sebagai Ketua DPC PDIP Ngawi, dia menginap di Sekolah Partai.

"Sudah punya pengalaman. Jadi, saya tidak bawa staf. Saya bawa koper saja. Tapi memang ini lebih seru. Saling berkenalan lebih dekat. Saya tidak jauh kasurnya dari Mas Bobby Nasution," kata Anto, saapan akrab Dwi Rianto.

Anto menyebut tadi malam menyempatkan diri berkenalan dan mengobrol dengan beberapa kepala daerah dan bertukar pikiran tentang kebijakan pro rakyat.

 

3 dari 3 halaman

Berbagi Tempat Tidur

Ganjar mengatakan tidur bersama ratusan kepala dan wakil kepala daerah PDIP se-Indonesia membawa kesan tersendiri. Dia juga bernostalgia dengan aktivitasnya sebagai kader di Sekolah Partai yang dulunya merupakan Kantor DPP PDIP Lenteng Agung.

"Setelah lama kami enggak di DPP Lenteng Agung dan sekarang (kondisinya) sudah terlalu bagus. Yang menarik di PDI Perjuangan itu, apa itu gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya, ketika kita berada di partai, tidak ada sekat dan akhirnya kita bisa bersatu," kata Ganjar seusai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai.

Yang menarik, kata gubernur Jawa Tengah itu, saat mereka hendak beristirahat di tepat tidur susun. Dia melihat ada yang wakil kepala daerah di tempat tidur bagian atas, sedangkan bupatinya berada di bawah.

"Atau sebaliknya, di atasnya bupati, di bawahnya gubernur. Tadi saya dapat di bawah. Di atas saya enggak tahu, berpindah orangnya, merasa tidak enak, padahal saya enggak ada masalah," jelas Ganjar sambil tertawa.