Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka secara resmi galeri seni dan galeri annex di Taman Ismail Marzuki (TIM). Anies mengatakan ke depannya fasilitas di TIM bakal dibuka secara bertahap usai direvitalisasi.
Anies juga menyampaikan pesan pada Gubernur DKI Jakarta berikutnya agar dapat melanjutkan visi misi menjadikan TIM sebagai pusat kebudayan kelas dunia. Pasalnya, Anies akan berakhir masa jabatan pada Oktober 2022 mendatang.
Baca Juga
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Perayaan 56 Tahun Taman Ismail Marzuki Bakal Tampilkan Fashion Show sampai Pidato Budaya Garin Nugroho
Taman Ismail Marzuki Festival 2024 Siap Digelar, Jadi Refleksi Karya dan Budaya Seni Indonesia
Pidato Kebudayaan TIM, Garin Nugroho Bakal Usung Tema 'Etika, Seni, dan Demokrasi'
"Kami berharap ini nantii diteruskan karena komitmen ini harus dilaksanakan oleh negara, saya hanya bertugas sampai Oktober. Saya berharap pesan ini harus dijaga oleh siapapun yang bertugas di Jakarta bahwa ini adalah bagian dari tanggung jawab negara untuk memajukan kebudayaan," kata Anies di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat 17 Juni 2022 malam.
Advertisement
Dia berharap setelah revitalisasi TIM rampung tidak hanya keindahan bangunnya saja yang dapat dinikmati dalam waktu lama, tapi juga dibarengi dengan banyaknya karya dengan kualitas terbaik dari para seniman Indonesia.
"Mudah-mudahan ini semua bisa berlangsung panjang, dan kita ingin lihat bukan hanya gedungnya yang mempesona tapi juga karya-karya dari tempat ini yang juga harus mempesona," kata Anies.
Kembangkan Sayap
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga berpesan kepada para seniman yang hadir di TIM. Dia mengimbau agar para seniman dapat mengembangkan sayap berkarya di kancah Internasional.
"Pesan utama, jangan pernah menargetkan menjadi seniman yang tuan rumah di negeri sendiri, menjadi tuan rumah di negeri sendiri itu baik, tapi jauh lebih baik lagi kalau menjadi seniman yang mempesona di negeri orang, jadinya bukan jago kandang, tapi dibesarkan di tempat ini untuk jago di tempat global," jelas Anies.
Advertisement
Standar Dunia
Dia juga menitipkan amanat menjaga TIM kepada Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Anies ingin TIM menjadi pusat kesenian dan kebudayaan berstandar dunia.
"Kita titipkan amanat itu pada DKJ, supaya tempat ini betul-betul berstandar tinggi, kebudayaan yang akan muncul di tempat ini Insya Allah bisa mempesona, targetnya harus lebih tinggi. Kita warga Indonesia, kita juga warga dunia, jangan lupa." ujar dia.