Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis salah satu temuannya, yang menyebut massa pemilih Partai NasDem banyak menentukan arah dukungan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani menyampaikan bahwa hasil survei menunjukkan pemilih NasDem di 2019 yang akan memilih Ganjar jika Pilpres diadakan saat ini adalah sebanyak 41 persen. Sementara yang akan memilih Anies ada 31 persen.
Advertisement
Baca Juga
Untuk nama lain, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo ada 12 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 16 persen.
Data tersebut dinilai cukup koheren dengan opini yang dibangun elit NasDem dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan pada 15 Juni sampai dengan 17 Juni 2022. Meski urutan perolehan dukungannya berbeda, dua besar yang didukung massa pemilih NasDem konsisten.
"Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW NasDem cukup konsisten dengan pemilih Nasdem sendiri. Artinya Nasdem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri," tutur Saiful kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).
Menurut dia, data tersebut menarik karena Ganjar adalah kader dari PDIP dan di media pun Gubernur Jawa Tengah itu telah menyatakan bahwa dirinya merupakan kader PDIP.
Hal itu menunjukkan bahwa Nasdem cukup terbuka atas berbagai aspirasi yang berkembang di masyarakat.
Â
Bisa Mengklaim
Lebih lanjut, kemungkinan alasan NasDem cukup terbuka terhadap figur yang berkembang di masyarakat lantaran Ketum Surya Paloh sendiri tidak mencalonkan dirinya.
"NasDem mungkin bisa mengklaim, silakan NasDem digunakan sebagai kendaraan untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan politik masyarakat secara luas," jelas dia.
Dalam tiga kali survei terakhir yang dilakukan SMRC, kata Saiful, dukungan terhadap Prabowo Subianto dari massa pemilih NasDem sempat cukup besar, yakni 57 persen pada Desember 2021. Hanya saja, dalam lima bulan terakhir mengalami penurunan signifikan menjadi 12 persen pada survei Mei 2022.
Sementara suara untuk Ganjar mengalami peningkatan dari 22 persen menjadi 41 persen, demikian pula Anies dari 10 persen menjadi 31 persen pada periode yang sama.
"Survei ini juga melihat kecenderungan partai-partai lain terhadap tiga nama tokoh terpopuler. Mayoritas massa pemilih PDIP 58 persen akan memilih Ganjar, umumnya pemilih Gerindra 62 akan memilih Prabowo Subianto, dan sebagian besar pendukung PKS 59 persen akan memilih Anies," kata Saiful.
Â
Advertisement
Masih Wajar
Lebih lanjut, dukungan mayoritas massa pemilih PDIP ke Ganjar dan massa Gerindra ke Prabowo terbilang wajar lantaran keduanya memang berasal dari partai tersebut.
Sementara dukungan massa PKS ke Anies walaupun bukan kader, mungkin karena kesamaan nilai dan partai tersebut memang pengusung Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Sudah punya record politik. Jadi wajar jika mayoritas pemilih PKS memilih Anies," Saiful menandaskan.
Â
Terkait Survei
Survei SMRC dilakukan pada 10 Mei sampai dengan 17 Mei 2022 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam Pemilu, yakni berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi tersebut dipilih secara random lewat metode stratified multistage random sampling dengan 1220 responden dan response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.060 atau 87 persen.
Sebanyak 1.060 responden itulah yang dianalisis. Adapun margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen atau asumsi simple random sampling.
Advertisement