Liputan6.com, Jakarta - Insiden kebakaran terjadi di Kampung Cileles, RT 3/5 ,Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, hari ini Minggu (19/6/2022).
Dalam insiden tersebut, satu rumah tinggal yang areanya dekat dengan pom bensin mini ludes terbakar.
Advertisement
Baca Juga
"Kerugian belum bisa ditaksir. Satu rumah rusak parah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Minggu.
Menurut dia, peristiwa kebakaran ini awalnya dipicu korsleting listrik dari sebuah rumah kontrakan. Api kemudian menjalar hingga mengenai pom bensin mini.
BPBD Kabupaten Tangerang langsung menerjunakn personelnya dan tiga unit armada untuk memadamkan api. Kebakaran akhirnya berhasil memadamkan setelah petugas berjibaku selama sekitar 2 jam.
Abdul Munif memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.
"Situasi terakhir, api dapat dipadamkan, keadaan sudah aman terkendali," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di pabrik kimia jenis tinner milik PT Wana Prima di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/6/2022).
Warga sempat mendengar adanya suara ledakan dari dalam pabrik yang terbakar. Salah satu warga sekitar, Intan mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. Awalnya, dia mengaku mencium bau tidak sedap seperti bahan kimia saat terjadi kebakaran tersebut.
"Pabrik tinner, kayaknya sekitar jam 12-an. Denger ledakan ada 5 kali mah lebih," kata Intan saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Â
Kebakaran Pabrik Tinner di Tangerang
Intan juga mengatakan bahwa pabrik tinner yang terbakar itu berdekatan dengan pemukiman warga. Makanya, ada rasa kekhawatiran bila api akan menyambar ke pemukiman warga.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Abdul Munir membenarkan bila yang terbakar adalah Pabrik Tinner. Kini pihaknya tengah memadamkan api tersebut.
"Ia betul pabrik tinner, ada 6 unit pemadam kebakaran diberangkatkan. Saat ini petugas di lokasi kejadian masih terus berusaha memadamkan api," katanya.Â
Insiden kebakaran pabrik tinner di Kampung Pabuaran, Curug, Kabupaten Tangerang ini ternyata bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Peristiwa yang sama dilaporkan pernah terjadi tahun lalu yang diduga akibat kelalaian.Â
Adapun penyebab kebakaran kali ini, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu menduga adanya unsur kelalaian petugas saat bekerja. Meski demikian, polisi masih terus mendalami penyebab utama kebakaran terjadi.Â
Â
Advertisement
Ada Indikasi Kelalaian
"Ada indikasi kelalaian, di mana selang pembuangan tanki mobil tersumbat, dan ternyata rusak pada bagian api. Setelah diperbaiki, akinya jatuh dan meledak," ungkapnya saat meninjau lokasi kebakaran, Kamis (9/6/2022).
Sarly melanjutkan, indikasi kelalaian tersebut dikarenakan yang memperbaiki aki adalah supir mobil tanki tersebut, di mana seharusnya perbaikan dilakukan oleh mekanik.
"Indikasi kelalaian ini yang memperbaiki supirnya,mestinya mekanik dan kita masih lakukan penyelidikan," ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, area gudang pabrik tinner habis terbakar. Hingga saat ini tim dari BPBD Kabupaten Tangerang masih berusaha memadamkan api di lokasi.
"Ada 6 unit mobil pemadam yang diterjunkan, dibantu oleh 45 personel," pungkasnya.