Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas), Senin 20 Juni 2022 besok. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri menyampaikan, partai tersebut akan memutuskan soal koalisi setelah rapimnas PKS.
Hal itu disampaikan Salim usai menghadiri acara mengenang Ani Yudhoyono, JCC Senayan, Minggu (19/6/2022) malam.
Baca Juga
"Besok sama lusa nanti kita lihat lah. Rekomendasi (keputusan) partai koalisinya ya kemungkinan," ucap Salim, Minggu (19/6/2022).
Advertisement
Namun, lanjut dia, PKS belum akan memutuskan soal bakal calon Presiden yang didukung pada rapimnas. "Tapi kalau partai siapa capresnya, belum," kata dia.
Sementara, terkait koalisi PKB-Gerindra, PKS mengaku masih berada di tahap komunikasi awal dengan keduanya.
“Jadi masih komunikasi awal belum ada suatu yang final, jadi kita perlu sabar mungkin sebulan dua bulan tiga bulan ini,” ucap Salim.
Dia menyebut PKS akan membuka komunikasi dengan semua parpol, sehingga tidak hanya ada dua capres. "Komunikasi akan terus berjalan sampai nanti mudah-mudahan ada poros. Kalau kita lihat kemungkinan ada tiga capres mudah-mudahan itu terwujud," kata Salim.
Dia menegaskan, belum ada koalisi final dengan parpol manapun. "Semuanya kan masih belum final, jadi saya belum bisa mengatakan pasti dengan Gerindra atau PKB, tetap akan jalan semuanya," pungkas Salim.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Sebelumnya, kesepakatan koalisi PKB-Gerindra diambil setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022) malam.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid, menyebut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan memasangkan Prabowo-Muhaimin.
“PKB-Gerindra sepakat dan terbentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dengan pasangan Mas Bowo-Gus Muhaimin,” kata Jazilul saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).
Koalisi baru itu juga mengajak Demokrat dan PKS untuk bergabung. “Kami juga akan mengajak partai partai lainnya untuk bergabung bersama sama membangun koalisi yang kuat, baik PKS, Demokrat,” kata dia.
Jazilul menyebut deklarasi resmi koalisi segera dilaksanakan dan tinggal mencari tanggal saja.
“Kita sedang mencari hari yang baik untuk Deklarasi resminya. Insya Allah kita langsung tancap gas bergerak ke masyarakat,” kata dia.
Advertisement