Sukses

Kabar Baik! Camping Embun Tuntaskan 98 Persen Adminduk Sukamade di Banyuwangi

Program "Camping Embun" (Camping Pelayanan Masyarakat Kebun) kembali dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi.

Liputan6.com, Banyuwangi Program "Camping Embun" (Camping Pelayanan Masyarakat Kebun) kembali dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi. Program ini ditujukkan untuk warga yang tinggal di kawasan perkebunan dan hutan. Setelah layanan seperti ini dilakukan di Perkebunan Kapuk Wongsorejo, Perkebunan Kopi Malangsari, dan Perkebunan Kendenglembu Glenmore. Jemput bola kali ini, diadakan di Sukamade, Kawasan Taman Nasional Meru Betiri. 

"Karena secara geografis sangat jauh dan keterbatasan telekomunikasi lantaran memang kawasan taman nasional, sebagian warga belum update data kependudukannya. Nah, kami lakukan jemput bola agar beliau-beliau bisa memperbaruinya sehingga akan memudahkan dalam mengakses program pemerintah," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (16/6/2022).

Aksesibilitas untuk keluar kampung di sana memang cukup sulit. Sukamade yang dihuni 289 KK sendiri merupakan kampung paling pelosok yang berada di Desa Sarongan. Aksesnya amat terbatas. Hanya berupa jalan makadam yang harus ditempuh dengan kendaraan tertentu. Bahkan, harus menyeberang sungai.

"Ini bukan perkara jumlah penduduk yang sedikit atau bagaimana. Namun, kami ingin memastikan semua hak dasar warga terlayani meski hanya dihuni ratusan KK. Ya di antaranya adminduk," tegas Ipuk.

2 dari 2 halaman

Digelar 3 Hari

Kegiatan Camping Embun di Sukamade sendiri digelar selama tiga hari. Terhitung mulai Senin pagi (13/6/2022) sampai Rabu siang (15/6/2022), tim Camping Embun melakukan layanan di sana hingga bermalam.

"Pada hari Senin dan Selasa, kami memberikan layanan hingga malam hari. Sedangkan di hari terakhir, kami selesaikan sampai tengah hari," terang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi, Juang Pribadi.

Pelayanan selama tiga hari tersebut, imbuh Juang, berhasil mencapai 98 persen seluruh kebutuhan adminduk di Kampung Sukamade.

"Hanya tersisa beberapa kepala keluarga saja. Itu pun karena berkaitan dengan daerah asal yang di luar kabupaten. Tapi, kami tetap mendampingi agar seluruhnya bisa tuntas," tegas Juang.

Juang merinci pada kegiatan Camping Embun ini ada 749 dokumen yang telah diterbitkan. Di antaranya 201 Kartu Keluarga, 145 Akte Kelahiran, 15 Akte Kematian, 235 KTP-el, dan 153 KIA. "Ada sekitar 231 Kepala Keluarga yang terlayani," pungkasnya.

 

(*)

Video Terkini