Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap kasus kematian seorang wanita yang patut diduga akibat suntik filler di bagian bokong. Jasad I (22) ditemukan di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu siang 9 Juni 2022.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menerangkan, satu orang yang diduga terlibat dalam kematian korban telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah seorang transpuan berinisial L.
Advertisement
Baca Juga
Budhi menyebut, antara korban dengan tersangka saling mengenal. Terlihat dari rekaman CCTV, korban sempat menjemput tersangka di lobi apartemen.
"Pada saat datang ke lokasi, itu korban menjemput tersangka di lobi. Dan di situ terjadi di dalam CCTV yang kami temukan perbincangan yang cukup hangat sehingga kami duga antara korban dengan pelaku ini udah cukup kenal," ujar Budhi di Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).
Lebih lanjut Budhi menerangkan, tersangka dikenal memiliki keahilan melakukan suntik filler. Pengakuan tersangka ke penyidik, tersangka mempunyai salon kencantikan.
"Jadi tersangka ini punya salon, salon kecantikan, di mana di salon ini sering mungkin melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu bahkan sudah cukup lama kenal dengan korban," terang Budhi.
Sebelumnya, Budhi menerangkan, pihaknya telah mendapatkan hasil otopsi jenazah korban. Dipaparkan terdapat gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban.
"Iya (suntik filler) berdasarkan hasil otopsi ada gangguan jaringan, nah gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa, nah yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," ucap dia.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Buka Kemungkinan Tersangka Lain
Budhi mengatakan, penyidik sedang mendalami orang-orang lain yang terlibat dalam kasus ini. Tak menutup kemungkinan ada tersangka lain.
"Terus terang masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab tentunya akan kita mintai pertanggungjawaban," terang dia.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian menemukan alat hisap sabu dan beberapa klip yang biasa digunakan untuk menyimpan narkoba. Barang-barang itu diperoleh saat tim indentifikasi mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, jasad wanita ditemukan di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu siang 8 Juni 2022. Polisi turut tangan melakukan penyelidikan.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono menerangkan sebanyak 4 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi terkait penemuan jasad. Mereka adalah penghuni apartemen dan sekuriti setempat.
Agus mengatakan, mereka mengaku mencium aroma tak sedap dari salah satu unit di lantai 2 apartemen.
"Dilaporkan ke kami pada pukul 11.00 WIB, ditemukan ada jasad wanita warga Cirebon di Apartemen lantai 2," kata dia saat dihubungi, Kamis 9 Juni 2022.
Â
Advertisement
Polisi Sebut Ada Bong
Polisi mengusut penyebab kematian seorang wanita asal Cirebon, yang di mana jasadnya ditemukan di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu 8 Juni 2022 siang.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono menerangkan pihaknya dibantu penyidik Polres Metro Jaksel mengecek lokasi.
Beberapa barang-barang yang ditemukan di dekat jenazah korban salah alat hisab sabu atau bong.
"Ada kami temukan bong di situ," kata Agus, Kamis 9 Juni 2022.
Bukan hanya itu saja, beberapa plastik klip. Meski demikian, tak mau berspekulasi lebih jauh terkait temuan plastik klip. Menurut dia, kandungan yang ada di dalamnya sedang diperiksa di laboratorium
"Ada tiga plastik klip. Sisa-sisa (serbuk) tidak kelihatan. Kan (memastikan) melalui pemeriksaan lab," ujar dia.
Meski demikian, dia tak mau berspekulasi terkait penyebab kematian korban. Menurutnya, saat ini kepolisian masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini, jasad wanita tersebut telah dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi.
"Untuk masalah akibat atau penyebab kematian masih diselidiki," ujar dia.
Agus menerangkan sebanyak 4 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi terkait penemuan jasad. Mereka adalah penghuni apartemen dan sekuriti setempat.
Agus mengatakan, mereka mengaku mencium aroma tak sedap dari salah satu unit di lantai 2 apartemen.
"Dilaporkan ke kami pada pukul 11.00 WIB, ditemukan ada jasad wanita warga Cirebon di Apartemen lantai 2," ujar dia.