Liputan6.com, Jakarta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggadakan Rapat Pleno PBNU & Kick Off Harlah 1 Abad NU, hari ini Senin (20/6/2022).
Meskipun puncak harlah satu abad NU jatuh pada 16 Rajab 1443 H atau Februari 2023 namun rangkaian kegiatannya sudah dimulai dari tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
"Malam ini pembukaan rapat pleno pengurus besar NU sekaligus luncuran rangkaian kegiatan NU. Insyaallah hari lahir NU 16 rajab 1444 h akan jatuh Februari 2023 itu akan menjadi momentum yang kita tetapkan sebagai penanda masuknya NU ke dalam era abad ke 2 atau genap usia 100 tahun," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Senin (20/6/2022).
Dia menerangkan, PBNU mempersiapkan rangkaian kegiatan menuju 100 tahun. Adapun, tagline digdaya Nahdlatul Ulama menjemput abad ke-2 menuju ke bangkitan baru.
"Kita sangat mengharapkan momentum 100 tahun kebangkitan baru NU," ujar Gus Yahya.
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan, salah satu mengadakan R Twenty atau Religion Twenty yakni mengundang pemimpin agama di seluruh dunia. Disebutkan diantaranya Paus Fransiskus dan Norodom Sihamon.
"Dan sejumlah pemimpin lain akan kita undang. Itu untuk R20, semua kerangka konseptual sudah selesai tinggal eksekusi saja. Kita tetapkan tanggal definitifnya InsyaAllah akhir Oktober 2022," ujar Gus Yahya.
Dia menerangkan, tujuannya bagaimana pemimpin agama bicara supaya agama berhenti menjadi bagian dari masalah dan mulai jadi bagian dari solusi.
"Karena dalam kenyataannya sampai sekarang kita masih lihat di sana sini agama ini masih bagian dari masalah karena ada pihak pihak yang memperalat agama ini menjadi guyon-goton mereka. Kita lihat konflik di sana sini ini masih mengatasnamakan agama dan sebagainya ini penting agama jujur mengatasi permasalahan," terang Gus Yahya.
Â
Satu Kebangkitan
Ketua Pelaksana (Organizing Committee), Yenny Wahid menambahkan usia seabad ini menjadi satu kebangkitan atau dalam bahasa lain adalah Renaisans. Menurutnya, renaisans mengindikasikan lahirnya suatu peradaban baru.
"Itu semangat yang diusung," ujar dia.
Sementara itu, H Erick Tohir yang ditunjuk sebagai Ketua Pengarah (Steering Committee) menerangkan, satu abad NU menjadi momentum kebangkitan NU dari segala bidang baik ekonomi, pendidikan demokrasi dan lain sebagainya.
"Karena penting sekali kita menjaga keseimbangan daripada ekonomi dan juga kehidupan masyarskat secara menyeluruh," ujar dia.
Â
Advertisement
Pondasi Kokoh
Erick Thohir memuji, pondasi NU yang dinilainya sudah sangat kokoh.
"Pondasi sudah sangat kuat tidak perlu ditanyakan lagi sebagai pondasi dan namanya Pancasila dan NKRI sebagai pemersatu satu abad kedepan penting sekali membangun pomdasi lain seperti ekonomi dan pendidikan," ujar dia.
Erick dan Yenny bersama Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, turut mendampingi Rais Aam dan Ketua Umum PBNU KH MIftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf dalam meluncurkan rangkaian kegiatan peringatan Harlah Satu Abad NU ini.