Sukses

Di Rakernas PDIP, Megawati: Puan Maharani Putri Tercinta Saya

Di hadapan seluruh kader PDIP, Megawati memuji putri tercintanya Puan Maharani yang sukses memimpin IPU. Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga mengungkap Puan sebagai anak yang galak.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut putrinya Puan Maharani adalah sosok yang galak pada dirinya.

"Ketua DPR kebetulan putri tercinta saya itu galak sekali," ujar Megawati pada acara Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2022).

Salah bentuk kegalakan Puan, kata Mega, adalah soal larangan agar dirinya sama sekali tidak boleh keluar rumah saat awal-awal pandemi Covid-19. 

"Saya tidak boleh keluar karena katanya begini mama itu terlalu bersemangat, mama itu ingat usia mama, iya saya itu 57 tapi dibalik (75)," ujar Megawati berkelakar.

Meski kerap dilarang-larang, Presiden ke-5 RI mengaku tak masalah, sebab hal itu adalah bentuk cinta Puan Maharani kepada ibunya.

"Karena khawatir, itulah kecintaan dari anak saya," ucap Megawati.

Megawati kemudian kembali memuji Puan Maharani. Ia menyebut Puan sukses memimpin Inter Parliamentary Union (IPU) ke-144.

“Mbak puan waktu IPU, IPU iku susah loh, lebih susah ngaturnya daripada kalau dengan pemerintahan. Saya kan udah mengalami waktu di DPR, suruh ikut IPU, suka mau-maunya sendiri, pak. Opo meneh negara-negara barat itu, jadi yang paling susah itu masuknya kalau membuat draf,” kata Ketum PDIP ini. 

Mendengar perkataan Mega, kader lantas bertepuk tangan untuk Puan Maharani. Namun, menurut Mega hanya kader perempuan yang tepuk tangan. Hal itu membuatnya kecewa. 

Namun ungkapan kekecewaan Megawati ini tidak dapat diketahui secara jelas lantaran suara mikrofon dihentikan alias tertutup bagi media. 

“Jadi, bukan karena Mbak Puan anak saya. Ndak, susah loh dia bisa jadi Ketua IPU. Lah, kelihatan toh sing lanang tepuk tangannya enggak wah, sing piye ngono loh. Jengkel banget deh,” kata Megawati.

2 dari 3 halaman

Megawati Sebut Dirinya Cantik dan Kharismatik

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan perlunya perkawinan antarsuku bangsa agar bisa memiliki keturunan dengan gen lebih tinggi dan baik. 

Megawati lantas menceritakan bagaimana ia mendapatkan karisma dan kecantikan lantaran diturunkan dari ayahnya yang menikah dengan ibu dari beda suku. Diketahui Presiden pertama RI Sukarno berasal dari suku Jawa, sementara Fatmawati suku Bengkulu.

Hal itu disampaikan Megawati di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para kader PDIP saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

"Makanya lebih baik kawin campuran saja ya. Lah betul lho saya ini kan gado-gado, kurang apa saya selalu bilang mau tahu bapak saya apa dia tampan dan karismatik, sekarang nurun sama saya, saya cantik dan karismatik," kata Megawati dengan nada bercanda.

Megawati bahkan menyebut Bung Karno tidak pernah melirik perempuan. Melainkan perempuan yang selalu melirik Bung Karno.

"Kalau bapak saya itu kalau ada perempuan-perempuan berpapasan dengan bapak saya, bukan bapak saya yang melirik perempuan, perempuannya yang melirik ke bapak saya," kata dia.

"Dan sekarang terbalik laki-laki melirik kepada saya, itulah PDIP, ya iyalah kenapa enggak cari dong yang keren gitu lho," sambung Mega sambil tertawa. 

Mega lantas mengaitkan bahwa masyarakat Indonesia baiknya bersatu padu antarsuku, agar tercipta bhineka tunggal ika.

"Manusia Indonesia ini kenapa ya kan bhinneka tunggal ika ya, jadi kan harus kan berpadu itu bukan dari sisi visi dan perasaan, tapi apa ya itu tadi rekayasa genetika itu kita cari-cari gitu," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Jokowi Puji Kecantikan Megawati

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji kecantikan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara terbuka ketika memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Adapun hal itu disampaikannya setelah hari ulang tahunnya yang ke-61 dirayakan kader PDIP.

Awalnya, Presiden Jokowi diberi kejutan dengan nasi tumpeng oleh jajaran PDIP. Tumpeng pertama kemudian diserahkan Presiden Jokowi kepada Megawati.

Setelah itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu memberikan sambutannya kepada para kader PDIP.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih, seumur-umur saya tidak pernah berulang tahun dirayakan seperti ini tadi," kata Jokowi.

Dia juga mendapatkan tumpeng dari Ketum Megawati dalam rangka Haul Ke-52 Bung Karno. Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas tumpeng tersebut.

"Terima kasih Bu Mega atas tumpengan yang baru saja kita lakukan," jelas Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi memuji kecantikan putri Proklamator RI Bung Karno itu.

"Bu Mega, beliau memang hari ini sejak saya ketemu pagi tadi, memang beliau adalah auranya adalah sangat cantik sekali dan sangat katismatik. Ini benar dari lubuk hati yang paling dalam," kata Jokowi.