Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama Republik Indonesia mencatat, total sudah sebanyak 51.987 jemaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Masing-masing dari mereka, kini sudah berada di Madinah dan Jeddah.
Mengingat situasi dan kondisi cuaca yang sangat panas dan terik, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzi mengajak panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Kloter dan Sektor untuk terus menjaga situasi dan kondisi kesehatan dengan istirahat yang cukup agar tidak kelelahan.
Advertisement
Baca Juga
"Hal ini penting agar Jemaah dapat menjaga waktu istirahat dengan cukup, mengingat pelaksanaan wukuf masih lama," kata Fauzin dalam keterangan pers diterima, Senin (21/6/2022).
Dia pun mengimbau, jemaah haji Indonesia untuk tidak memaksakan diri beribadah di Masjidil Haram. Sebab, setiap hotel tempat jemaah menginap sudah disiapkan fasilitas tempat ibadah.
“Di setiap hotel jemaah, telah disediakan fasilitas ibadah atau mushalla. Kami mengimbau kepada seluruh jemaah untuk dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jemaah tidak harus memaksakan diri untuk selalu shalat di Masjidil Haram,” pesan Fauzin.
Menurut catatan Fauzin, sudah ada 164 persoalan diterima PPIH Sektor Khusus Masjidil Haram yang didominasi kasus kelelahan dan sakit sehingga sejumlah jemaah terpisah dari rombongan.
“Pemerintah benar-benar menekankan pentingnya menjaga kesehatan agarseluruh jemaah haji dapat melaksanakan wukuf dalam keadaan sehat, hikmat, dan tertib,” pesan Fauzin.
Jemaah yang Sakit
Selain itu, dari total 1.234 jemaah haji khusus yang telah tiba di Arab Saudi. Tercatat ada 108 jemaah haji reguler yang sakit, terdiri atas 98 orang rawat jalan, 7 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 2 orang dirawat di RSAS. Jemaah wafat sebanyak 7 orang.
Sebagai informasi, hari ini akan ada 4.799 jemaah haji gelombang kedua yang kembali diberangkatkan menuju Jeddah. Mereka terbagi dalam 13 kloter dan berangkat dari 10 embarkasi.
Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820 jemaah), Solo/SOC (720), dan Surabaya/SUB (900). Masing-masing satu kloter berangkat dari Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360), Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (65), Jakarta – Pondok Gede/JKG (393), Lombok/LOP (393), Medan/MES (305), dan Makassar/UPG (360).
Advertisement
Patah Tulang
Seorang jemaah calon haji mendapatkan perawatan di rumah sakit di Arab Saudi karena menderita patah tulang. Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, Muhammad Imran mengatakan, jemaah haji tersebut terjatuh di toilet.
"Ada dua kasus yang saat ini masih dirawat di RS Arab Saudi. Satu ada gangguan penyakit jantung dan kedua ada yang patah, kemarin jatuh di toilet, tulang lututnya dan pemasangan plat, sudah dirawat di rumah sakit," kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Muhammad Imran di kantor KKHI Makkah, Selasa (21/6/2022).
Imran menerangkan, jemaah tersebut jatuh di Masjidil Haram. Perawatannya pun membutuhkan waktu 6 hingga 8 hari untuk baru bisa beraktivitas.
"Patah tulang lutut. Jadi lututnya tidak bisa gerak. Jatuhnya di toilet saat wudu," kata dia.