Sukses

PKB-Gerindra Akan Deklarasi Koalisi Pilpres 2024 di IKN Nusantara

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana melaksanakan deklarasi koalisi yang mereka bentuk, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana melaksanakan deklarasi koalisi yang mereka bentuk, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim menyatakan, rencana itu diambil usai pertemuan sejumlah elite kedua partai pada Rabu, (22/6/2022) malam.

Dalam pertemuan itu, hadir Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, Ketua PKB Syaiful Huda, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta Waketum Gerindra Sugiono.

Meski demikian, ia belum membeberkan tanggal pasti deklarasi akan digelar.

"Kami juga ada rencana untuk survei lokasi deklarasi, salah satu tempat yang dipertimbangkan adalah di IKN," kata Lukmanul pada wartawan, Kamis (23/6/202/).

Selain itu, Lukmanul menyebut, koalisi mereka sangat terbuka untuk partai politik (parpol) manapun untuk bergabung. 

Meski demikian, Lukmanul mengingatkan bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sudah memiliki nama yang bakal diusung sebagai capres-cawapres.

"Soal capres dan cawapresnya sudah ada, yang mau gabung monggo, dengan senang hati dan tangan terbuka kita terima," kata dia.

Dalam pertemuan yang diisi dengan makan dan minum kopi bersama itu, Lukmanul mengatakan pihaknya telah berdisukusi panjang mengenai respon para kader hingga masyarakat mengenai duet Cak Imin-Prabowo.

Sambutan yang besar, lanjutnya, membuat pihaknya optimis bisa memenangkan Pilpres 2024.

"Responsnya luar biasa. PKB dan Gerindra solid bersama sama menjemput kemenangan," pungkasnya.

2 dari 4 halaman

Koalisi yang Realistis

Sebelumnya, Jazilul Fawaid mengatakan berkoalisi dengan Partai Gerindra akan lebih realistis dalam memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

"Kelihatannya kalau bersama Gerindra ini lebih realistis dan lebih cepat untuk mencari pasangan dan memasangkan siapa calon presiden dan cawapresnya," ujar Jazilul di Jakarta dikutip Senin, (20/6/2022).

Jazilul mengatakan lebih realistis jika mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

"Sebenarnya ini hanya nunggu janur melengkung. Kita resmikan siapa presiden dan wakil presidennya. Misalkan Mas Bowo dengan Gus Muhaimin, jalan kita. Sambil kita mencari teman," ujar wakil ketua MPR RI ini.

Sebenarnya, kata Jazilul, koalisi Partai Gerindra dan PKB sudah cukup untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. Sebab PKB memiliki 58 kursi di parlemen, sementara Gerindra 78 kursi. Totalnya 136 kursi lebih dari cukup dari minimal 115 kursi.

"Ketika bersama dengan Gerindra, ini makin dekat. Karena untuk apa yang menjadi persyaratan presidential threshold terpenuhi," jelas Jazilul.

Belum lagi apabila ditambah dengan PKS atau Demokrat yang juga tengah membangun komunikasi bersama PKB. Kemungkinan menang Pilpres 2024 kian bertambah.

"Apalagi nanti semut merah juga bergabung, maka akan lebih meyakinkan bahwa koalisi ini akan menang," ujar Jazilul.

3 dari 4 halaman

Gerindra Pastikan Berkoalisi dengan PKB, Tapi Prabowo Tetap Capresnya

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut sang ketua umum, Prabowo Subianto, sepakat bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Ya Pak Prabowo dan Pak Muhaimin sudah sepakat untuk sama-sama bekerja sama dalam Pilpres 2024," ujar Muzani di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).

Muzani tak menjelaskan apakah bentuk kerja sama ini dimaknai sebuah koalisi. Muzani hanya menyebut Prabowo dan Muhaimin sepakat kerja sama dalam Pilpres 2024.

"Saya katakan Pak Prabowo dan Pak Muhaimin bersepakat, PKB dan Gerindra, bersepakat untuk sama-sama bekerja sama dalam pilpres 2024," kata dia.

Meski demikian, Muzani memastikan Gerindra tetap akan mengusung Prabowo menjadi calon presiden.

"Kerja sama itu artinya bagaimana Kebangkitan Indonesia itu terwujud di tahun 2024. Prabowo Presiden," kata dia.

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat berkoalisi dengan nama Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu 2024.

Kesepakatan itu diambil setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022) malam.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid, menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan memasangkan Prabowo-Muhaimin.

"PKB-Gerindra sepakat dan terbentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dengan pasangan Mas Bowo-Gus Muhaimin," kata Jazilul saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).

Koalisi baru itu juga mengajak Demokrat dan PKS untuk bergabung. "Kami juga akan mengajak partai partai lainnya untuk bergabung bersama sama membangun koalisi yang kuat, baik PKS, Demokrat," kata dia.

Jazilul menyebut deklarasi resmi koalisi segera dilaksanakan dan tinggal mencari tanggal saja.

"Kita sedang mencari hari yang baik untuk Deklarasi resminya. Insya Allah kita langsung tancap gas bergerak ke masyarakat," kata dia.

4 dari 4 halaman

Komunikasi Intensif Beberapa Bulan

Sebelumnya, Prabowo mengatakan komunikasi antara Gerindra dan PKB sudah berlangsung cukup intensif dalam beberapa bulan belakangan.

"Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan, di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama, bekerja sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres, Pileg, dan Pilkada tahun 2024," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, kerja sama Gerindra dan PKB dalam Pemilu 2024 dimaksudkan untuk kepentingan bangsa, mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil dan sejahtera.

"Tentunya kita semua sadar bahwa bangsa kita, negara kita akan menghadapi proses politik menjelang tahun 2024, pemilhan presiden, pemilihan legislatif, dan diujungnya pemilihan kepala daerah. Ini suatu tugas kenegaraan yang sangat serius, sangat penting, dan kami sebagai ketua umum partai yang punya kostituen dan pengikut yang cukup besar, tentunya kami sadar akan tanggung jawab tersebut," katanya.

Sementara itu, Gus Muhaimin mengatakan bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama secara utuh dan menyeluruh dalam menghadapi dan menyiapkan pilpres, pileg dan pilkada di 2024.

"Moga-moga kerja sama kita ini bisa terus dilanjutkan bersama partai-partai lain untuk menuju suksesnya pilpres, suksesnya pilkada, dan suksesnya pileg di 2024. Dan kita PKB dan Gerindra, visi dan tujuan perjuangan yang sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera," kata Gus Muhaimin.