Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jumat (24/6/2022) malam. Pertemuan digelar di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, AHY yang memakai batik bercorak biru tiba di kediaman Prabowo pukul 18.55 WIB dengan mobil hitam. Kedatangan AHY langsung disambut Prabowo di depan rumahnya.
Baca Juga
Keduanya lalu saling berjaba tangan dan hormat. AHY mengaku pertemuannya dengan Prabowo untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi, termasuk soal koalisi.
Advertisement
"Silaturahmi, (soal koalisi) nanti kita diskusi," kata AHY setiba di kediaman Prabowo.
Sebelumnya, AHY menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Kamis 23 Juni 2022. AHY mengaku hubungan partainya dengan Partai NasDem semakin hangat dan merekat.
Menurut dia, hal itu dibuktikan dengan ruang yang diberikan oleh NasDem untuk membedah lebih dalam lagi soal politik.
"Kami terasa nyaman semakin hari semakin kuat. Kita bisa membedah lebih leluasa peta politik hari ini," kata AHY saat jumpa pers usai bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).
Meski arah kedua partai ini semakin positif, AHY tetap mengingat pesan Surya Paloh untuk tidak terlalu terburu-buru. Sebab situasi politik saat ini masih sangat dinamis.
"Beliau (Surya Paloh) sering mengingatkan kita tidak boleh terburu-buru semuanya harus di update dengan baik karena memang inilah nature dari politik kita, begitu dinamis begitu penuh dengan kejutan misterius kadang-kadang. Tetapi InsyaAllah dengan semakin dekat dan juga semakin sering kami bisa berkomunikasi dan bersilaturahmi maka akan semakin kuat lagi," ujar AHY.
AHY belum banyak bicara mengenai koalisi dengan partai NasDem untuk Pemilu 2024 mendatang. AHY hanya mengatakan bahwa hubungan kedua partai semakin nyaman dan kuat setelah pertemuan lanjutannya dengan ketua umum partai NasDem Surya Paloh, hari ini.
Â
Tak Boleh Buru Buru
AHY menyebut, hubungan antara Demokrat-NasDem yang dibangun tak boleh terburu-buru untuk mengarah ke koalisi. Baik Demokrat dan NasDem masih memantau dinamika politik yang penuh kejutan.
"Beliau juga sering mengingatkan, kita tidak boleh terburu-buru, semuanya harus diupdate dengan baik, karena memang inilah nature dari politik kita begitu dinamis, penuh dengan kejutan, misterius kadang-kadang," ucap dia.
Sementara itu, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat berkoalisi dengan nama Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu 2024.
Kesepakatan itu diambil setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022) malam.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid, menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan memasangkan Prabowo-Muhaimin.
"PKB-Gerindra sepakat dan terbentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dengan pasangan Mas Bowo-Gus Muhaimin," kata Jazilul saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).
Koalisi baru itu juga mengajak Demokrat dan PKS untuk bergabung. Jazilul menyebut deklarasi resmi koalisi segera dilaksanakan dan tinggal mencari tanggal saja.
"Kami juga akan mengajak partai partai lainnya untuk bergabung bersama sama membangun koalisi yang kuat, baik PKS, Demokrat," kata Jazilul.
Advertisement