Liputan6.com, Jakarta Sejumlah tokoh mendukung pengajuan Mangihut Mangaradja Hezekiel Manullang atau dikenal dengan Tuan Manulang sebagai pahlawan nasional. Beliau dinilai berjasa dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
Selain berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia, sosok Tuan Manulang juga dikenal sebagai tokoh pers di masa perjuangannya. Bahkan diakhir hidupnya, dia menjadi pendeta yang merintis kemandirian gereja serta ikut mendirikan Huria Kristen Indonesia (HKI).
Baca Juga
Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menyebut Tuan Manulang sebagai sosok yang layak untuk menjadi pahlawan nasional.
Advertisement
"Mangaradja Hezekiel Manulang seorang pahlawan perintis kemerdekaan yang diajukan untuk menjadi pahlawan nasional punya dedikasi dan komitmen tinggi membela rakyat," jelas August Hamonangan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/6/2022).
Menurut August, MH Manulang juga merupakan sosok seorang pemimpin Tanah Batak yang mendidik rakyat agar lebih mandiri dan berani memperjuangkan hak-haknya, terutama tanah.
"Beliau berperan mendidik rakyat agar lebih cerdas dan berani bersikap serta berdaulat atas kepemilikan tanahnya. Rakyat saat itu juga diarahkan untuk lebih mandiri," tutur August.
Sebagai sosok perintis kemandirian gereja dan menjadi salah satu pendiri Huria Kristen Indonesia (HKI), MH Manulang turut mendorong agar rakyat bisa berperan aktif membangun bangsa.
"Dia juga mendorong rakyat untuk mengefektifkan peran gereja. Bahkan, Tuan Manulang berharap masyarakat saat itu ikut berperan dalam pembangunan, tidak hanya di lingkungan beribadah namun di tingkat nasional," terang August.
Berharap Apresiasi Pemerintah
Dengan sejumlah alasan logis tersebut, August menyatakan sudah selayaknya pemerintah mengapresiasi perjuangan Tuan Manulang dengan memberikan gelar pahlawan nasional.
"MH Manulang layak mendapat apresiasi pemerintah. Sudah selayaknya Kemensos beserta instansi terkait tanpa ragu, baik berdasarkan usulan kalangan akademisi maupun sejarahwan memberikan gelar pahlawan nasional," pungkas August.
Advertisement