Top 3 News: Panduan Cara Melihat Nilai UTBK SBMPTN 2022

Para peserta atau calon mahasiswa bisa melihat hasil nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat UTBK SBMPTN 2022.

Cara melihat nilai UTBK bisa langsung melalui laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) https://pengumuman-sbmptn-ltmpt.ac.id/.

Hasil nilai UTBK SBMPTN 2022 ini dapat dilihat oleh peserta yang lolos maupun tidak lolos. Karena seperti diketahui, pengumuman seleksi SBMPTN 2022 telah dirilis pukul 15.00 WIB pada Kamis, 23 Juni 2022.

Pengumuman hasil UTBK-SBMPTN 2022 juga dapat dilihat secara online atau daring melalui laman resmi https://pengumuman-sbmptn-ltmpt.ac.id/ dan laman pengumuman mirror.

"❓APA SAJA YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK MENGAKSES PENGUMUMAN HASIL SELEKSI JALUR SBMPTN 2022❓

Halo, Calon Mahasiswa Indonesia!

Setelah mengetahui laman utama dan laman mirror untuk mengakses pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN 2022, lantas apa saja yang harus dipersiapkan untuk dapat mengakses pengumuman?

Yang pertama, pastikan Calon Mahasiswa memiliki koneksi internet yang stabil. Pengumuman dapat diakses melalui perangkat komputer, laptop, tablet, ataupun ponsel pintar.

Yang kedua, pastikan Calon Mahasiswa sudah memiliki data nomor peserta UTBK-SBMPTN 2022 dan tanggal lahir yang terdaftar.

Yang ketiga, jangan panik bila laman utama gagal dimuat. Hal ini dapat disebabkan oleh lonjakan traffic yang masuk. Maka dari itu, jangan ragu untuk mengakses pengumuman pada laman mirror ya.

Semoga, apapun hasil yang didapatkan, dapat menjadi hasil terbaik bagi Calon Mahasiswa Indonesia!," tulis akun Instagram @ltmptofficial, Kamis 23 Juni 2022.

Selengkapnya...

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Jerman untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) pada Minggu pagi 26 Juni 2022. Jokowi menyatakan, kunker ke Jerman untuk menghadiri acara KTT G7.

“Pagi hari ini saya dan rombongan terbatas akan berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara, yang pertama akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7,” kata Jokowi di Bandara Soetta dilihat melalui YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 26 Juni 2022.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, kehadiran Indonesia di forum G7 menjadi partner country dan sebagai ketua presidensi G20.

“Di sini kita akan mendorong mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, yang sedang melanda dunia," kata Jokowi.

"Memang upaya ini tidak mudah tapi kita Indonesia akan terus berupaya,” sambungnya.

Dari Jerman, Jokowi dan rombongan rencananya akan berkunjung ke Ibu Kota Ukraina dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mendorong perdamaian antara Ukraina dan Rusia.

Selengkapnya...

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan bahwa sudah ada 16 partai politik (parpol) yang mendaftar ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), aplikasi untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Di antaranya ada PDIP, Demokrat, hingga NasDem.

"Ini daftar partai politik yang sudah diterima pendaftaran akun Sipol per tanggal 25 Juni 2022 sampai pukul 20.00 WIB semalam," tutur anggota KPU RI, Idham Holik kepada wartawan, Minggu 26 Juni 2022.

Menurut Idham, jumlah tersebut secara rinci terdiri dari empat partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 yang melampaui Presidential Threshold (PT), lima parpol peserta Pemilu Legislatif 2019 yang tidak melampaui PT, dan tujuh parpol belum pernah jadi peserta Pemilu Legislatif 2019.

"Jadi total jumlah parpol yang sudah memiliki akun Sipol adalah sebanyak 16 parpol," kata Idham.

Daftar 16 parpol yang sudah memiliki akun Sipol KPU adalah sebagai berikut:

1. Partai Golongan Karya (Golkar)

2. Partai Bhinneka Indonesia

3. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

4. Partai Bulan Bintang (PBB)

5. Partai Swara Rakyat Indonesia

6. Partai Rakyat Adil Makmur

7. Partai Persatuan Indonesia

8. Partai Demokrat

9. Partai Nasional Demokrat (NasDem)

10. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

12. Partai Keadilan dan Persatuan

13. Partai Ummat

14. Partai Gelombang Rakyat Indonesia

15. Partai Kebangkitan Nusantara

16. Partai Pandu Bangsa

Selengkapnya...