Sukses

Viral Orangtua Kejar Pria Colek Anak-Anak di Mal Bintaro, Polisi: Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Sempat mencoba melarikan diri naik ke lantai atas, pria yang diduga melakukan pelecehan seksual anak di bawah umur itu diamankan, meski sempat melakukan perlawanan.

Liputan6.com, Jakarta Video seorang pria diduga mencolek beberapa anak kecil di Bintaro Xchange Mall, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (26/6/2022).

Dalam video tersebut, terlihat orangtua korban meminta bantuan keamanan mal mengejar pria terduga pelaku yang mencoba kabur. Orang tua korban geram karena anaknya diduga dicolek hingga di kejar-kejar oleh pria tersebut.

"Hei jangan sembarangan ya, kamu udah megang anak-anak kecil di bawah. Kamu pikir minta maaf aja cukup," ujar wanita yang merekam kejadian tersebut.

Setelah yang sempat mencoba melarikan diri naik ke lantai atas, pria yang diduga melakukan pelecehan seksual anak di bawah umur itu akhirnya diamankan, meski sempat melakukan perlawanan.

"Jangan pegang-pegang gua," bentak pria itu.

Sementara itu, polisi membenarkan adanya kejadian tersebut, pelaku berinisial ABS, 33 tahun dan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

Saat diserahkan oleh pelapor yang didampingi petugas keamanan mal ke Polres Tangerang Selatan, pelaku dalam keadaan buang air besar di celana dan bertingkah aneh.

 

2 dari 2 halaman

Alami Gangguan Mental

Kemudian Personel Sat Reskrim memanggil keluarga pelaku, dan hasil pemeriksaan terhadap keluarga pelaku, didapati bahwa pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental.

"Dibuktikan dengan bukti riwayat pengobatan ke psikiater dan MRI dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro. Dia gangguan mental yang diderita setelah dipecat dari pekerjaannya," ungkap AKBP Sarly Sollu, Senin, 27 Juni 2022.

Akhirnya, dilakukan mediasi antara keluarga pelaku dan keluarga pelapor, dan kedua belah pihak sepakat untuk membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan.

"Jadi pelaku saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan," terangnya.Â