Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas calon presiden (capres) di tengah hiruk pikuk koalisi partai-partai politik. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres 2024 unggul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Bahkan, ketika dibuat simulasi head to head, elektabilitas Prabowo jauh di atas Ganjar dan Anies yang sering disebut-sebut sebagai pesaing Prabowo menuju Pilpres 2024. Hal tersebut terungkap dalam survei yang bertajuk Perkembangan Elektabilitas Capres di Tengah Hiruk Pikuk Koalisi Partai Politik.
Baca Juga
"Ketika IPS membuat simulasi mempertemukan head to head Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo, hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra tersebut melesat jauh mengungguli Ganjar Pranowo," ujar Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto, dalam keterangannya, Senin (27/5/2022).
Advertisement
Alfin mengatakan, dalam temuan survei disebutkan jika Pilpres 2024 hanya diikuti dua capres, yakni Prabowo dan Ganjar, maka sebanyak 62,1% responden mengaku akan memilih Prabowo, sementara 34,4% yang menyatakan pilihannya pada Ganjar.
"Begitu pula ketika dibuat simulasi Pilpres 2024 hanya diikuti oleh dua capres, Prabowo dan Anies, sebanyak 61,5% responden mengaku akan memilih Prabowo dan hanya 35,2% yang menegaskan pilihannya pada Anies Baswedan," kata dia.
Kinerja
Alfin mengatakan, dukungan terhadap Prabowo Subianto dikarenakan kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Menurut dia, kinerja Prabowo mendapat apresiasi positif dari publik.
Selain itu, menurut dia, pertarungan sengit antar pendukung Ganjar dan Anies justru menguntungkan posisi Prabowo.
"Pertarungan para pendukung Ganjar dan Anies di media sosial belakangan ini begitu keras, sehingga telah mengingatkan kembali memori publik mengenai perseteruan antara kubu kampret dan cebong pada Pilpres 2019," kata dia.
Tak hanya itu, menurut dia, kepercayaan publik terhadap Prabowo lantaran sejak dipercaya menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo fokus pada tanggung jawab kenegaraan.
"Prabowo juga tidak terlalu banyak terlibat dalam polemik masalah-masalah politik praktis, sehingga dinilai publik sebagai sosok yang lebih memiliki sikap kenegarawanan daripada tokoh-tokoh lain yang disebut-sebut berambisi menjadi capres 2024," kata dia.
Advertisement
Metode Survei
Survei IPS tersebut dilakukan pada 13-23 Juni 2022 di 34 Provinsi di Indonesia dengan populasi warga negara Indonesia yang telah memiliki KTP atau 17 tahun.
Adapun jumlah sampel sebesar 1220 responden, dengan margin eror +/-2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability dengan teknik acak bertingkat yang pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara tatap muka.