Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengungkapkan ada perjanjian antara PT Jakpro dengan manajemen klub sepak bola Persija tentang pemanfaatan Jakarta International Stadium (JIS). Perjanjian yang dimaksud, yaitu jika pertandingan dengan kapasitas penonton sedikit, Persija lebih memilih Stadion Patriot, Kota Bekasi.
Atas dasar ini pula yang membuat Persija kerap bertanding di Stadion Patriot, meski Jakarta International Stadium (JIS) telah dibangun.Â
Baca Juga
"Karena mereka dengan kita ada agreement, kalau pertandingan yang jumlah penontonnya lebih sedikit dilakukan di stadion yang lebih kecil. Karena itu (JIS) kapasitas 82 ribu, kalau yang nonton 5 ribu, itu kan terlalu kecil dan mahal. Nantinya bagi mereka juga enggak worth it untuk di situ," ujar Widi saat rapat bersama Komisi E, Selasa (28/6/2022).
Advertisement
Sementara itu, Direktur Bisnis PT JIS, Gunung Kartiko memastikan bahwa JIS merupakan home base atau lapangan kandang bagi Persija.Â
"Secara prinsip stadion kita (JIS) bisa untuk homebase beberapa (pertandingan) kesebelasan Persija. MoU sudah tuker-tukeran draft," kata Gunung.
Meski menjadi home base, Gunung menegaskan bahwa tidak semua pertandingan Persija digelar di JIS. Pertandingan dengan jumlah penonton di atas 5 ribu akan digelar di JIS sementara di bawah jumlah tersebut dilakukan di Stadion Patriot.
"Untuk pertandingan kesebelasan yang tidak menghasilkan penonton yang banyak mereka akan menggunakan Patriot," imbuhnya.Â
Â
Permintaan Persija
Menurut Gunung, hal tersebut merupakan permintaan pihak Persija. Pasalnya, jika seluruh pertandingan kandang Macan Kemayoran digelar di JIS malah akan memberatkan kondisi finansial mereka.Â
"Jadi tidak semua akan di JIS, karena terlalu besar dan biayanya terlalu berat untuk mereka (Persija). Jadi, mereka menetapkan Patriot untuk pertandingan yang tidak cukup besar," paparnya.
Advertisement