Sukses

BNPT Resmikan KTN dan Warung NKRI di Sumbawa

Boy mengatakan, KTN yang berpusat di UTS ini merupakan implementasi strategi pentahelix penanggulangan terorisme.

Liputan6.com, Jakarta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus bergerak menanggulangi radikalisme dan terorisme dengan mendirikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) dan Warung NKRI. Terbaru, BNPT meluncurkan KTN dan Warung NKRI di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

KTN dan Warung NKRI sendiri berpusat di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan diresmikan pada Senin, 27 Juni 2022. Untuk implentasi KTN, Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengunjungi Bendungan Batu Bulan di Kecamatan Moyo Hulu. 

Boy mengatakan, KTN yang berpusat di UTS ini merupakan implementasi strategi pentahelix penanggulangan terorisme. Melalui strategi tersebut, BNPT menggandeng semua pihak termasuk akademisi, pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.

"Ini program deradikalisasi yang dikembangkan BNPT di tengah masyarakat bekerja sama dengan semua pihak termasuk akademisi, kalangan pemerintah pusat, daerah," jelas Boy dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

BNPT pun secara simbolis menyerahkan benih ikan nila dan bibit tanaman hortikultura kepada Kepala Desa Batu Bulan, Kepala Desa Maman, Kepala Desa Pernek, Kepala Desa Leseng, serta perwakilan Koperasi Mitra Harmoni Abadi.

Ke depannya bendungan ini akan menjadi bagian dari program KTN bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan pemerintah setempat.

 

2 dari 2 halaman

Dikelola Mitra Deradikalisasi dan Masyarakat

Gubernur NTB Zulkieflimansyah turut mengapresiasi program BNPT melalui hadirnya KTN dan Warung NKRI. Dia yakin, KTN Sumbawa dan Warung NKRI yang berpusat di UTS dapat membawa dampak positif bagi NTB dan Indonesia.

Terlebih, banyak even ataupun kegiatan dunia di NTB, yang tentu salah satu persyaratan secara internasional adalah sektor keamanan.

"Dengan adanya KTN dan Warung NKRI, NTB menjadi aman dan menyenangkan kita semua. Saya kira dari sini, ide dan cara penanggulangan terorisme dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia," kata Zulkieflimansyah.

Meski berpusat di UTS, tetapi pelaksanaan KTN memang dilakukan oleh mitra deradikalisasi dan masyarakat. Mereka bergerak dalam bidang perikanan, peternakan, pertanian dan pariwisata. 

KTN di Sumbawa akan dikelola oleh mitra deradikalisasi dan masyarakat, sementara Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) didirikan di UTS Green Cafetaria. Warung NKRI ke depannya akan menggiatkan dialog dan diskusi kebangsaan untuk menggugah semangat persatuan, toleransi, dan perdamaian.