Setelah ditutup hampir dua bulan lamanya untuk direnovasi, rumah pendekar legenda Betawi Si Pitung akhirnya terlihat lebih segar dengan tampilan baru di beberapa sisi.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah provinsi DKI menggelontorkan uang Rp 2,1 miliar untuk merenovasi cagar budaya milik ibukota Jakarta ini. Renovasi dimulai sejak November 2012 lalu.
Rumah Si Pitung memang baru kembali dibuka mulai 1 Januari tahun ini pascarenovasi selama 2 bulan, mulai dari 30 Oktober 2012 sampai 14 Desember 2012.
Hasilnya, secara keseluruhan bangunan terlihat semakin kokoh dengan arsitek adat Betawi yang semakin kental.
Pagar yang dulu kumuh kini terlihat lebih kekar mengelilingi kawasan ini, apalagi dengan ditambahkannya gerbang gapura utama dan pos tamu untuk menyambut pengunjung.
Tak hanya itu, seluruh lantai bawah bangunan yang ada disekitar Rumah Si Pitung kini sudah diganti dengan keramik. Dan seluruh bangunan sudah dicat ulang.
Sementara itu, untuk dua bangunan di seberang Rumah Si Pitung rencanannya akan dijadikan tempat kuliner, tempat istirahat, ruang serbaguna dan musola.
"Bangunan satunya itu ruang serbaguna. Sampingnya itu musola, tempat wudhunya di bawah," kata Farhan, pengelola Rumah Si Pitung kepada Liputan6.com, Rabu (30/1/2013). (Ism)
Tak tanggung-tanggung, pemerintah provinsi DKI menggelontorkan uang Rp 2,1 miliar untuk merenovasi cagar budaya milik ibukota Jakarta ini. Renovasi dimulai sejak November 2012 lalu.
Rumah Si Pitung memang baru kembali dibuka mulai 1 Januari tahun ini pascarenovasi selama 2 bulan, mulai dari 30 Oktober 2012 sampai 14 Desember 2012.
Hasilnya, secara keseluruhan bangunan terlihat semakin kokoh dengan arsitek adat Betawi yang semakin kental.
Pagar yang dulu kumuh kini terlihat lebih kekar mengelilingi kawasan ini, apalagi dengan ditambahkannya gerbang gapura utama dan pos tamu untuk menyambut pengunjung.
Tak hanya itu, seluruh lantai bawah bangunan yang ada disekitar Rumah Si Pitung kini sudah diganti dengan keramik. Dan seluruh bangunan sudah dicat ulang.
Sementara itu, untuk dua bangunan di seberang Rumah Si Pitung rencanannya akan dijadikan tempat kuliner, tempat istirahat, ruang serbaguna dan musola.
"Bangunan satunya itu ruang serbaguna. Sampingnya itu musola, tempat wudhunya di bawah," kata Farhan, pengelola Rumah Si Pitung kepada Liputan6.com, Rabu (30/1/2013). (Ism)