Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu 29 Juni 2022 menyambangi Kyiv, Ukraina. Selain Ukraina, Jokowi juga akan datang ke Rusia.
Rupanya, kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia menuai pujian dan sorotan dari berbagai pihak. Terlebih, Jokowi menjadi presiden Asia pertama yang mengunjungi kedua negara tersebut pasca perang pada Februari 2022.
"Betul (menjadi presiden Asia pertama yang ke Ukraina dan Rusia)," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu 29 Juni 2022.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengawali kunjungan di Ukraina dengan meninjau Kompleks Apartemen Lipku di Kota Irpin. Dia melihat puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang.
Jokowi tampak didampingi didampingi oleh Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin. Dia mengaku prihatin banyak rumah-rumah serta infrastruktur yang rusak akibat perang.
"Saya didampingi oleh Wali Kota Irpin dan Deputi Wali Kota Irpin melihat kerusakan yang terjadi di Kota Irpin akibat perang dan sangat menyedihkan sekali banyak rumah-rumah yang rusak kemudian juga infrastruktur yang rusak," kata Jokowi usai peninjauan dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu 29 Juni 2022.
Lalu sekitar pukul 15.00 waktu setempat, Jokowi tiba di Istana Maryinsky, Kiev, Ukraina. Mereka disambut oleh Presiden Volodymyr Zelensky di pintu masuk Istana.
Menurut informasi yang dikutip dari situs Setkab.go.id, setelah penyambutan kedua pemimpin negara tersebut masuk ke dalam Istana Ukraina untuk melakukan sesi foto bersama dan dilanjutkan pertemuan tete-a-tete.
Berikut sederet fakta terkait Presiden Jokowi sambangi Ukraina dan temui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dihimpun Liputan6.com:
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Jadi Presiden Asia Pertama yang Kunjungi Zelenskyy di Tengah Perang Ukraina vs Rusia
Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Ukraina dan Rusia menuai pujian dan sorotan dari berbagai pihak. Terlebih, Jokowi menjadi presiden Asia pertama yang mengunjungi kedua negara tersebut pasca perang pada Februari 2022.
"Betul (menjadi presiden Asia pertama yang ke Ukraina dan Rusia)," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu 29 Juni 2022.
Jokowi membawa misi khusus dalam kunjungannya Ukraina dan Rusia yakni, mengupayakan perdamaian kedua negara yang berkonflik tersebut. Jokowi sendiri telah tiba di Kyiv Ukraina pada Rabu hari ini, pukul 08.50 waktu setempat.
"Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Rabu 29 Juni 2022.
Menggunakan Kereta Luar Biasa, Jokowi menempuh perjalanan sekitar 11 jam lewat Polandia, untuk sampai ke Kyiv Ukraina. Dia didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kedatangan Jokowi disambut oleh Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik, Kepala Komisi Hubungan Antar Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka, dan pejabat KBRI Kyiv.
Â
Advertisement
2. Sempat Tinjau Kota Irpin
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengawali kunjungan di Ukraina dengan meninjau Kompleks Apartemen Lipku di Kota Irpin, Rabu 29 Juni 2022. Dia melihat puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang.
Jokowi tampak didampingi didampingi oleh Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin. Jokowi mengaku prihatin banyak rumah-rumah serta infrastruktur yang rusak akibat perang.
"Saya didampingi oleh Wali Kota Irpin dan Deputi Wali Kota Irpin melihat kerusakan yang terjadi di Kota Irpin akibat perang dan sangat menyedihkan sekali banyak rumah-rumah yang rusak kemudian juga infrastruktur yang rusak," kata Jokowi usai peninjauan dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Dia ingin agar perang bisa segera dihentikan. Jokowi juga berharap tidak ada lagi kota-kota di Ukraina yang rusak akibat perang.
"Kita harapkan tidak ada lagi kota-kota yang rusak di Ukraina akibat perang," ujar Presiden Jokowi.
Â
3. Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Rumah Sakit di Ukraina
Selain itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Kota Kyiv, Ukraina. Dalam kunjungan ini, Iriana menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.
Adapun bantuan diserahkan secara simbolis. Hal tersebut dilakukan saat Jokowi dan Iriana mengunjungi rumah sakit yang berada di pusat kota Kyiv tersebut usai meninjau Apartemen Lipky di Kota Irpin.
"Tadi saya sama Bapak Jokowi sedikit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan," kata Iriana usai menyerahkan bantuan sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Saat ditanya bagaimana kesan mendampingi Jokowi dalam kunjungannya ke Ukraina, Iriana mengatakan harapannya agar perang segera berakhir.
"Dengan bismillah saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," ujarnya.
Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina. Selain itu, Indonesia berkomitmen membantu rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang.
"Selain bantuan yang secara simbolis disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang," jelas Menlu RI Retno Marsudi secara terpisah.
Â
Advertisement
4. Jokowi Disambut di Istana Maryinsky
Presiden Jokowi akhirnya bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Rabu 29 Juni 2022, pukul 15.00 waktu setempat. Jokowi disambut langsung oleh Presiden Zelenskyy di pintu masuk Istana.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, setelah penyambutan, kedua pemimpin negara tersebut masuk ke dalam Istana untuk melakukan sesi foto bersama. Jokowi dan Presiden Zelenskyy kemudian melakukan pertemuan tete-a-tete.
Jokowi tampak memakai kemeja putih, sementara Zelenskyy menggunakan kemeja bewarna hijau tua. Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Di meja bundar kecil ini, saya dan Presiden Zelenskyy berbincang di Istana Maryinsky, Kiev. Perjalanan saya ke ibu kota Ukraina dan bertemu Presiden Zelensky semata-mata untuk membawa misi perdamaian," tulis Presiden RI itu di akun Instagram @Jokowi.
Â
5. Bertemu Zelensky di Ukraina, Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembawa Pesan untuk Putin
Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di Istana Maryinsky, Kiev, Ukraina. Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.
"Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemuan.
Dia menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kendati masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.
Jokowi pun menawarkan diri untuk membawa pesan dari Zelenskyy untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Pasalnya, Jokowi akan berkunjung ke Rusia usai dari Ukraina.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," ujar Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Keiv, Ukraina.
Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurut dia, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.
"Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini," ucap Jokowi tegas.
Â
Advertisement
6. Jokowi Sampaikan Langsung Undangan KTT G20 Indonesia
Selain itu, Jokowi menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan bulan November tahun ini di Bali.
Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu Presiden Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu 29 Juni 2022. Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral dengan Ukraina.
"Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (30/6/2022).
Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina. Dia menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
Meskipun masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," jelas Jokowi.
Â
7. Ucapan Terima Kasih Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Presiden Jokowi ke negaranya pada Rabu 29 Juni 2022. Menurut dia, Jokowi adalah pemimpin negara Asia pertama yang berkunjung ke negaranya, sejak invasi melanda Ukraina.
"Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina," kata Zelensky saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan di Istana Maryinsky, Kiev, Ukraina, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
"Saya juga mengundang kalangan usaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang," sambungnya.
Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina. Dia menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
Meskipun masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menekankan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur. Jokowi pun siap menjadi pembawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Â
Advertisement
8. Usai ke Ukraina, Jokowi Akan Lanjutkan Perjalanan ke Rusia
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana telah menyelesaikan lawatannya di Ukraina dan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Rabu 29 Juni 2022. Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas lalu kembali menuju Polandia.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi kembali ke Polandia dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Central Kyiv tepat pukul 19.00 waktu setempat.
Jokowi dan rombongan menuju Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia dan dijadwalkan tiba pada Kamis (30/6/2022).
Dari Stasiun Przemysl Glowny, Jokowi dan rombongan akan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia untuk kemudian melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.
Dalam kunjungannya ke Ukraina, Jokowi meninjau Kompleks Apartemen Lipku di Kota Irpin. Dia melihat puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang.
Kemudian, dia menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv.
Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan berkomitmen membantu rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang.