Liputan6.com, Banyuwangi Penanaman 7.600 pohon di area menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen dilakukan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Polresta, Pemkab dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi dalam mencegah longsor di area tersebut.
Penanaman 7.600 pohon itu dilakukan di area Wisata Gantasan, Kamis (30/6/2022). Penghijauan di jalur Ijen ini juga sebagai bentuk dukungan Banyuwangi menjadi Unesco Global Geopark (UGG).Â
Baca Juga
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai peringatan ke HUT ke 76 Bhayangkara yang digelar Polresta Banyuwangi. Turut hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa dan Danlanal Letkol Laut (P) Ansori.
Advertisement
Ribuan pohon yang ditanaman itu sebagai upaya mendukung penghijauan di kawasan lereng Gunung Ijen, sebagai antisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor. Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Foury Millewa mengatakan, Gantasan Ijen menjadi tempat area penanaman pohon, karena Ijen merupakan area Geopark yang menjadi pusat konservasi.
"Polri bersama masyarakat bagaimana menjaga alam semesta, mulai dari alam yang ada di area Geopark Ijen. Ketika kita peduli terhadap alam, maka suatu saat alam juga peduli terhadap kita," kata Deddy.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, penanaman pohon ini sebagai bentuk antisipasi agar terhindar dari bencana alam. Selain itu, Ipuk berharap penghijaun di jalur Ijen ini juga bisa menjadi poin Banyuwangi menjadi Unesco Global Geopark (UGG).
"Maka langkah-langkah ini menjadi catatan, bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar Ijen, juga ikut menjaganya," kata Ipuk.
Diikuti 100 Personel
Ketua PWI Banyuwangi Saifuddin Mahmud yang ikut pada kegiatan tersebut menyatakan, aksi peduli lingkungan ini juga sebagai bentuk dukungan PWI terhadap Polri menyambut HUT Bhayangkara ke-76.
"Aksi peduli lingkungan ini juga sebagai bentuk dukungan PWI terhadap Polri, menyambut HUT Bhayangkara ke-76. Kita melibatkan sejumlah elemen, seperti TNI-Polri, pelajar, perhutani, BPBD, dan stakeholders lainnya," ujar Ketua PWI Banyuwangi, Saifuddin Mahmud.
Total ada 100 personel yang ikut berpartisipasi dalam penghijauan ini. Hal ini juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar hutan. Saifuddin juga menyebut, baru-baru ini tanah longsor terjadi di erek-erek Ijen, yang menyebabkan akses dua kabupaten yakni Banyuwangi - Bondowoso sempat lumpuh.
"Kita harap dengan aksi tanam pohon ini tidak terjadi lagi longsor di masa yang akan datang. Selain itu penghijauan ini juga diharapkan, bisa mendukung Unesco Geopark yang insyaallah Banyuwangi masuk jaring Geopark Dunia," katanya.
Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan kali ini adalah alpukat, durian, dan tanaman vegetasi lain. Semua itu bisa menyanggah ancaman longsor di lereng gunung Ijen.
Â
(*)
Advertisement