Liputan6.com, Jakarta - Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Pepatah lama ini bisa menggambarkan lawatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke tiga negara di Benua Eropa hingga Persatuan Emirat Arab, yang dimulai sejak Minggu 26 Juni 2022.
Lawatan kenegaraan Presiden Jokowi dimulai di Jerman. Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tingggi atau KTT G7 di Schloss Elmau, Jerman, Senin 27 Juni 2022. G7 terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis. Indonesia hadir sebagai negara mitra G7 sekaligus Presidensi G20.
Advertisement
Baca Juga
Seusai menghadiri KTT G7 di Jerman, Jokowi kemudian memulai misi perdamaian ke Kota Kiev, Ukraina dan Kota Moskow, Rusia. Pada Rabu 29 Juni 2022, Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Selanjutnya pada Kamis 30 Juni 2022, Jokowi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Misi Jokowi dalam rangka menjembatani perdamaian kedua negara yang tengah berperang tersebut. Dari Kiev, Jokowi menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Vladimir Putin.
Baik di Istana Maryinsky, Kota Kiev, Ukraina maupun Istana Kremlin, Kota Moskow, Rusia, Jokowi disambut penuh persahabatan. Bahkan saat pertemuan di Ruang Upacara Kenegaraan Istana Kremlin, Jokowi dan Putin duduk di kursi yang hanya dibatasi dengan meja kecil.
Apa pernyataan penting Jokowi dan Putin usai pertemuan? Bagaimana pula hasil pertemuan Jokowi sebelumnya dengan Zelenskyy? Bagaimana ragam tanggapan terhadap misi perdamaian yang diusung Jokowi? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Hasil Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin di Kremlin
Advertisement
Infografis Hasil Pertemuan Jokowi dengan Volodymyr Zelenskyy di Kiev
Infografis Ragam Tanggapan Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Advertisement