Liputan6.com, Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, telah melakukan vaksinasi kepada hewan ternak. Ratusan hewan ternak telah berhasil divaksinasi untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, Kota Depok berusaha melakukan pencegahan PMK kepada hewan ternak. Usai mendapatkan vaksinasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, DKP3 Kota Depok langsung memberikan vaksinasi kepada hewan ternak.
“Sebanyak 492 hewan ternak telah disuntikkan vaksin pencegahan PMK,” ujar Widyati kepada Liputan6.com, Jumat (1/7/2022).
Advertisement
Widyati mengungkapkan hewan ternak yang diberikan vaksin yaitu satu ekor kerbau, 201 sapi perah, dan 290 sapi potong. Pemberian vaksin didahulukan untuk hewan ternak khususnya berkuku dua karena dinilai rentan tertular PMK.
Baca Juga
“Kita dahulukan untuk hewan ternak yang rentan dan berpotensi terkena PMK,” ungkap Widyati.
DKP3 Kota Depok telah memberikan vaksinasi kepada peternak yang berada di 11 Kecamatan. Kota Depok telah mendapatkan kiriman vaksinasi sebanyak 500 dosis vaksin untuk hewan ternak namun hanya 492 dosis yang dapat diberikan.
“Sisanya itu gagal atau rusak karena terkena hewan ternak saat akan diberikan vaksin,” ucap Widyati.
Widyati menjelaskan, usai pemberian vaksin dosis pertama, DKP3 Kota Depok menunggu kiriman vaksin kembali dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nantinya akan ada pemberian vaksinasi PMK untuk dosis kedua dan ketiga.
“Pemberian dosis lanjutan itu setelah pemberian vaksin merata di daerah lain,” jelas Widyati.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rentan Terhadap Hewan Ternak
Widyati menuturkan, PMK merupakan penyakit yang berasal dari virus bersifat akut. Penyakit tersebut rentan menularkan kepada hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, dan babi.
“Jadi sangat rentan terhadap hewan ternak dan kami telah berusaha untuk melakukan pencegahan,” tutur Widyati.
Widyati menambahkan, berdasarkan keterangan dari Kementerian Pertanian, terdapat wilayah yang menjadi wabah PMK yakni Aceh dan Jawa Timur.
“Sedangkan Kota Depok masuk dalam daerah tertular,” pungkas Widyati.
Advertisement