Golkar Mulai Kenalkan Airlangga Hartarto ke Akar Rumput PAN dan PPP

Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto saat lawatan ke Batam, pada Jumat pagi (24/6)/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar mulai memperkenalkan Ketua Umumnya yang juga digadang-gadang sebagai calon presiden Airlangga Hartarto ke akar rumput PPP dan PAN.

Diketahui, ketiga partai ini sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Mereka berharap kader dan pendukung PAN dan PPP di daerah dapat menerima Airlangga sebagai Capres 2024.

"Pak Airlangga turun terus ke bawah, bukan hanya ke internal Golkar, tapi juga kepada PAN dan PPP. itu tahapannya, kemudian nanti kita harapkan di akar rumputnya PAN dan PPP bisa menerima Pak Airlangga, nah itu kan ada butuh sebuah tahapan dan proses, enggak mungkin kita paksakan kedaulatan partai kan kita hormati," kata Politikus Golkar Lamhot Sinaga, dalam keteranganya, Minggu (3/7/2022).

Dia mengatakan, turunnya Airlangga ke daerah-daerah sudah dilakukan paska silahturami KIB awal Juni lalu di Jakarta. Rencananya silahturami akan dilakukan di seluruh wilayah Sumatera.

"Pekan lalu di Jambi, nanti tangga Juli akan di Medan. Baik PAN dan PPP hadir di situ yang dihadiri lgsg oleh Pak Airlangga," jelas Lamhot.

Dia kembali menegaskan KIB memprioritaskan kader internal untuk menjadi capres dan cawapres di Pemilu 2024. Setiap partai saat ini masih melakukan konsolidasi internal.

Mereka melakukan penjaringan dari tingkat bawah sampai ke tingkat pusat.

2 dari 2 halaman

Berbeda

Lamhot mengatakan proses penjaringan di masing masing partai berbeda. Perbedaan ini yang kemudian akan disatukan melalui konsolidasi internal setiap partai atau bersama sama.

"Berulang-ulang Pak Airlangga kan mengatakan bahwa prioritas dari kader internal. Nah pada akhirnya nanti hasil dari konsolidasi internal ini akan dibawa ke tingkat nasional yang dilakukan oleh KIB," kata dia.

Lamhot mengatakan, untuk partai Golkar, sudah bulat mencalon Airlangga sebagai capres. Golkar berharap jika terpilih nantinya Airlangga dari KIB, sosok calon wakil presidennya sanggup mengemban visi misi koalisi.

"Misalnya harus bisa menanggalkan politik identitas, lalu harus mengemban visi misi dan platform yang disepakati KIB. Nah, hal itulah yang akan kita rumuskan bersama-sama tak hanya satu partai saja, tapi ketiganya juga. Jadi jalannya natural dan smooth gitulah, jadi tahapannya jelas," ujar dia.