Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker & K3), Haiyani Rumondang, berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dapat menjadi pelopor dalam membangkitkan semangat bekerja secara offline atau tatap muka, setelah lebih dari dua tahun menjalankan berbagai aktivitas secara daring.
Menurut Dirjen Haiyani, hal itu penting mengingat pemerintah tengah mempersiapkan berbagai strategi dan kebijakan dalam transisi pandemi COVID-19 menuju endemi, tidak terkecuali bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk pegawai di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
"Karena ini juga sebagaimana yang diharapkan Bu Menteri kepada seluruh ASN yang ada di Kemnaker agar menjadi pionir dalam membangkitkan semangat bekerja secara offline dalam menyongsong perubahan sebagai upaya persiapan diri untuk hidup bersama COVID-19," kata Dirjen Haiyani saat memberikan arahan pada apel pagi Kemnaker secara virtual, Senin (4/7/2022).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, ASN juga diharapkan mampu menciptakan rasa bahagia dan merasa tenang karena keadaan tersebut secara tidak langsung berdampak pada produktivitas diri maupun orang lain.
"Ini karena sering sekali di dalam dunia kerja, kita melihat orang yang bahagia cenderung produktif, dan situasi tersebut perlu kita ciptakan pada saat ini pasca masa pandemi COVID-19 menuju masa endemi sebagai bagian dari adaptasi kerja era saat ini," tuturnya.
Meski demikian, ia mengimbau ASN agar senantiasa menjaga protokol kesehatan, khususnya di tengah keramaian atau ruangan tertutup yang dihadiri banyak orang.
"Produktivitas dalam bekerja dapat terjaga jika kita dalam keadaan sehat. Untuk itu, kami ingatkan agar kita semua tetap menjaga kesehatan," ucapnya.