Sukses

Momen Keakraban Prabowo dan Jokowi Saat Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak akrab saat Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta.

 

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak akrab saat Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta. Mereka shalat dalam barisan terdepan.

Seperti dikutip dari siaran daring, Minggu (10/7/2022), Prabowo tiba lebih dulu pada pukul 6.15 WIB. Dia mengenakan baju koko putih, celana panjang hitam, dan kopiah hitam. Kemudian, Jokowi tiba di Istiqlal pukul 06.45 WIB, mengenakan setelan jas abu-abu, sarung bercorak merah, dan kopiah hitam.

Prabowo tampak menyalami Presiden Jokowi. Selanjutnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu duduk bersebelahan dengan Jokowi.

Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal ini dipimopin oleh K.H. Salim Ghazali. Adapun khotbah disampaikan oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat, K.H. Mohammad Nuh, yang akan mengangkat tema "Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebinekaan".

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu 10 Juli 2022. Usai salat, Jokowi menyampaikan rasa syukur akan hadirnya momen kurban tahun ini yang dinilai sebahai momen menebar kebaikan.

“Alhamdulilah pada pagi hari ini kita baru saja menunaikan ibadah salat id di hari raya 1443 hijriah ini di tahun 2022. Hari raya idul adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan , sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama,” kata Jokowi di Masjid Istiqlal Jakarta, seperti dikutip dari siaran daring, Minggu (10/7/2022).

Jokowi menjelaskan, menebar kebaikan sebanyak-banyaknya juga dimaknai dengan berbagi rasa bahagia yang juga sebanyak-banyaknya kepada rekan di kiri dan kanan kiri.

“Jadi berkurban bukan hanya menyembelih hewan, tetapi terdapat yang lebih penting lagi (kebaikan dan kebahagiaan),” jelas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tetap Jaga Prokes

 

Menutup sambutannya, Jokowi berpesan jika Covid-19 masih ada dan nyata.

Dia pun meminta masyarakat tidak abai dan tetap menerapkan protokol kesehatan baik di dalam dan luar ruangan dengan bermasker sebagai sebuah keharusan.

"Masih (masker) sebuah keharusan, utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi, saya masih ingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kita kabupaten dan provinsi serta TNI porli untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," kata Jokowi.

Sementara itu Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin mengucapkan hari Idul Adha tahun 1443 H kepada seluruh umat Muslim Indonesia. 

"Saya mengucapkan hari raya Idul Adha kepada seluruh umat Islam di Tanah Air dan dimana pun berada," kata Ma'ruf dalam tayangan video ucapan Hari Raya Idul Adha 1443 H, Sabtu (9/7/2022).

Ia juga mengatakan bahwa hari raya Idul Adha kerap disebut juga sebagai hari berkurban. Untuk itu, kata Ma'ruf, menyembelih hewan kurban hukumnya ialah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Bahkan ada ulama yang mewajibkan karena besarnya manfaat yang dihasilkan.

"Umat Islam sangat dianjurkan setidak-tidaknya sebagai sunnah muakkadah untuk menyembelih kurban. Bahkan di antara ulama ada yang mewajibkan untuk menyembelih kurban," tuturnya.

Ma'ruf juga melihat bahwa kurban merupakan bukti kepekaan sosial bagi kita untuk berbagi dan peduli pada sesama dalam kondisi pandemi seperti saat ini. 

Ia berharap perayaan Idul Adha kali ini semakin mempererat persaudaraan sesama manusia.

"Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, semoga perayaan Idul Adha ini dapat semakin meningkatkan keimanan, ketaatan, dan kepatuhan kita kepada Allah SWT," ucapnya.

"Dan di tengah pandemi COVID-19 ini semoga semangat berkurban akan semakin mempererat persaudaraan antara sesama manusia."