Sukses

Idul Adha, Ratusan Petugas Pantau Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten menerjunkan 289 petugas untuk memantau pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten mengerahkan 289 petugas untuk memantau pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022).

Ratusan petugas tersebut dikerahkan ke seluruh masjid yang menggelar pemotongan hewan kurban yang tersebar di 104 kelurahan se-Kota Tangerang.

Mereka terdiri dari tujuh dokter hewan, dua paramedis beteriner, 11 penyuluh, 10 dokter hewan PDHI, 51 pegawai DKP, dan 208 satgas hewan kurban.

"289 petugas disebar ke kelurahan yaitu dua satgas terlatih dan dua pegawai DKP di tingkat Kecamatan. Melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dan sesudah penyembelihan. Pemeriksaan hewan kurban secara antemortem dan postmortem," ujar Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman, Minggu (10/7/2022).

Lalu, lanjut dia, pemeriksaan antemortem lebih kepada fisik serta bebas PMK. Sedangkan tindakan postmortem dengan memeriksa seluruh bagian tubuh usai penyembelihan, yaitu memeriksa bagian jeroan, hati, paru hingga jantung.

"Memastikan hati, paru hingga jantung hewan kurban bebas dari cacing. Jika ditemukan cacing hati, dipastikan harus dibuang atau disarankan untuk tidak dikonsumsi," kata Abduh.

Kemudian, sambung dia, khusus hewan kurban yang terindikasi PMK ringan atau sudah waktunya sembuh, petugas akan lebih teliti untuk memeriksa bagian mulut dan kakinya.

"Di sini, ketidaklayakan konsumsi tersebut, jadi petugas yang diturunkan harus memastikan bagian-bagian tersebut dibuang ke lubang yang telah disediakan. Sehingga yang diterima, diolah dan dikonsumsi oleh masyarakat dalam kondisi aman dan layak," jelas Abduh.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Permintaan Hewan Kurban di DKI Jakarta Melonjak di Idul Adha 2022

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati mengungkapkan adanya lonjakan permintaan pasokan hewan kurban di DKI Jakarta pada momen Idul Adha 2022 atau 1443 Hijriah. Dia menyebut jumlahnya bahkan mencapai 58 ribu ekor.

"Izin menyampaikan saat sekarang ini pemasukan ternak kurban di DKI Jakarta kurang lebih 58 ribu 10 ekor, kenapa seperti itu karena memang terjadi lonjakan terutama untuk kebutuhan kambing dan domba," kata Eliawati di Ramp Barat Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (10/7/2022).

Eli menjelaskan lonjakan itu terjadi khususnya pada hewan ternak domba dan sapi. Sementara, 21 ribu lainnya ialah permintaan akan sapi.

"Sementara sapinya masih nyaris sama kurang lebih sama 21 ribu kemudian sisanya kambing dan domba," kata Eli.

Eli mengatakan tingginya permintaan hewan ternak ini juga datang dari daerah-daerah pemasok lain di luar Jakarta. Dari 58 ribu total pasokan hewan kurban, 10 ribu lainnya dibawa keluar dari DKI Jakarta.

"Izin menyampaikan bagaimana kerja sama kita dengan kawan-kawan daerah pemasok, kawan-kawan Jabodetabek lebih menyukai membeli dari DKI Jakarta, sehingga 58 ribu itu kebutuhan di DKI Jakarta 40 ribu sekian sisanya dibawa keluar ke DKI," jelas Eli.

 

3 dari 3 halaman

Antisipasi PMK

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengantisipasi penyakit mulut dan kuku agar tidak merugikan baik pedagang maupun pembeli hewan kurban.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan penyakit hewan ternak ini menjadi perhatian khusus pemprov jelang Hari Raya Kurban.

"Itu jadi perhatian kita. kita tahu, penyakit menular mulut dan kuku semakin meluas, semakin marak, dan ini akan berdampak pada harga jual sapi khususnya menjelang Idul Adha ya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 17 Mei 2022.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan salat Idul Adha di Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang diperingati hari ini, Minggu (10/7/2022) pagi.

Anies dan kekuarga berkurban sapi seberat 1,2 ton kepada panitia kurban Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada lebaran haji tahun ini.

Anies Baswedan menyatakan telah memantau dan melakukan pengecekan secara ketat pada hewan ternak pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Hal ini dilakukan, guna mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pengecekan pada hewan ternak dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat hingga ke daerah pemasok. Salah satunya, lanjut Anies, dia telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Terkait itu (PMK), kita komunikasi terus dan saya komunikasi rutin dengan penanggung jawab Jawa dan Bali, yaitu Bapak Luhut Binsar Panjaitan (Penanggung Jawab PPKM Wilayah Jawa-Bali)," kata Gubernur Anies usai Salat Idul Adha di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/7/2022).