Sukses

Cerita di Balik Lukisan Truk

Banyak cerita dan makna yang terlukis pada setiap gambar yang ada di bak atau sisi sebuah truk. Gambar tersebut bisa menjadi cerminan suasana hati sang pemilik truk.

Liputan6.com, Cibitung: Bermacam makna terkandung dalam sebuah gambar. Demikian pula dengan lukisan yang ada di bak atau sisi truk yang sering kita lihat di jalan. Ada keinginan untuk maju, kekecewaan bahkan dendam. Beragam komentar pun terlontar dari masyarakat dan pengguna jalan lainnya. Apalagi bila yang mereka lihat adalah gambar perempuan sensual bepakaian minim dengan kata-kata seronok. Demikian hasil pantauan SCTV di Cibitung, Jawa Barat, baru-baru ini.

Tapi, tak semua lukisan yang ada di bak atau sisi truk melulu bersifat porno. Ada juga sisi truk yang diberi gambar lebih "adem", seperti lukisan pemandangan, hewan, pria berpenampilan jantan sampai kakek-kakek. "Tergantung permintaan," kata Aman, pelukis air brush pada truk. Lelaki yang sudah 15 tahun menggeluti profesi ini mengatakan, biasanya obyek lukisan yang diminta ialah cerminan suara hati sang pemilik truk saat itu.

Aman selalu berusaha bekerja optimal agar tak mengecewakan pelanggan. "Selain itu, saya juga ingin terus maju," ujar lelaki yang mengaku tak pernah mengecap pendidikan formal mengenai melukis, terlebih menggambar dengan teknik air brush. Saat ini, Aman sedang mengerjakan pesanan melukis tiga ekor kuda yang tengah berlari. "Pemesannya mempunyai keinginan untuk maju," kata Aman mengomentari lukisan yang sedang ia buat. Untuk menyelesaikan pesanan itu, Aman bekerja tekun dengan semacam pena melukis yang berharga sekitar Rp 1,75 juta dan kompresor seharga sekitar Rp 1,5 juta.

Berbagai alasan juga dikemukakan pemesan lain. Maming, misalnya. Dia memilih gambar seorang kakek pada truknya untuk manampilkan kesan lambat tapi kokoh. "Biar agak lambat, tapi truk saya masih bisa diandalkan," bilang Maming sambil menatap gambar kakek-kakek di truknya.

Tolibin mempunyai cerita lain. Dia memoles truknya dengan gambar seorang perempuan cantik berbadan seekor ular. Bukan tampa alasan Tolibin memilih gambar macam itu. Dia sakit hati karena bekas istrinya membawa kabur seluruh harta miliknya. "Wanita di truk itu tak lain penggambaran istri saya sendiri," kata dia, datar.

Tapi, apapun gambar dan makna yang tersimpan, lukisan yang ada di bak truk telah menjelma menjadi seni rupa baru. Selain itu, bisa juga menjadi pemandangan yang dapat dinikmati pengendara di jalan. Tak peduli apreasi apa yang muncul.(ICH/Tri Ambarwatie dan Satya Pandia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini