Sukses

Digugat Cerai Suharso Monoarfa, Istri Kedua Ajukan Banding

Menteri Badan Pembangunan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menggugat cerai istri keduanya, Nurhayati Effendi, yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PPP beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Pembangunan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menggugat cerai istri keduanya, Nurhayati Effendi, yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PPP beberapa waktu lalu.

Digugat cerai Suharso, Nurhayati mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Jakarta. Adapun sidang banding tersebut dilakukan pada Senin (11/7/2022).

"Benar, pengajuan banding pada 2 Juni, registrasi pada 6 Juli, dan sidang pertama pada 11 Juli atau hari ini," kata Panitera Muda Banding Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, Aday, saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Aday menyebut, pada sidang banding kali ini tidak menghadirkan tergugat maupun penggugat. Sidang hanya berlangsung dengan memeriksa berkas dan musyawarah, kemudian hasilnya akan masuk ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan (Jaksel).

"Melakukan pemeriksaan berkas, setelah musyawarah nanti dibacakan putusan di hari lain. Bisa sampai dua atau tiga kali sidang hasilnya baru keluar dan akan masuk ke Pengadilan Agama Jaksel," kata dia.

2 dari 3 halaman

Menikah 2011

Diketahui, Nurhayati dan Suharso menikah pada 2011 lalu. Nurhayati yang lahir pada 20 November 1969 ini terpilih jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat XI, yang meliputi Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut sejak 1 Oktober 2014.

Nurhayati Effendi saat ini menjabat sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Nurhayati sempat berharap hubungan dengan Suharso akan kembali berjalan dengan baik. Nurhayati berharap perceraiannya dengan Suharso tak terjadi.

"Doakan saya dan Pak Harso bisa kembali dan baik-baik saja," kata Nurhayati beberapa waktu lalu.

3 dari 3 halaman

Masalah Pribadi

Suharso menggugat cerai istrinya, Nurhayati di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Ia melayangkan gugatan cerai sejak 31 Januari 2022 lalu.

Suharso mengatakan persoalan perceraian dirinya merupakan masalah pribadi. Namun sebagai pejabat publik, Suharso menyebut publik berhak mendapat informasi yang tepat.

"Tetapi karena saya pejabat publik, maka publik perlu memperoleh informasi yang lurus bukan yang dibengkokkan," kata Suharso beberapa waktu lalu.

Ketua Umum PPP ini menyebutkan dirinya sebagai seorang muslim tidak diperkenankan membicarakan permasalauannya dengan pasangan di area publik.

"Sebagai muslim yang baik, tidak boleh kita membicarakan hal terkait dengan pasangan," kata Suharso.

Menurut Suharso, saat memulai pernikahan dengan Nurhayati saat itu dilakukan dengan cara yang baik. Maka dari itu, untuk mengakhirinya juga harus dengan cara yang baik pula.

"Karena saya memulai dengan baik-baik, berakhir pun harus dengan baik-baik juga pula, tidak saling merugikan," kata Suharso.