Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menyatakan, teguran Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk fokus bekerja tidak terkait pembagian minyak goreng gratis yang digelar PAN beberapa waktu lalu.
“Pesan Pak Presiden Jokowi kepada Menteri Perdagangan, Bang Zulkifli Hasan agar fokus bekerja sesuai penugasan dari presiden untuk menjaga stabilitas dalam ketersediaan, distribusi, pasokan, dan harga dari komoditas pangan adalah juga sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se Indonesia,” kata Viva dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022).
Baca Juga
Diketahui,video Zulhas membagikan minyak goreng gratis dan meminta masyarakat Lampung memilih putrinya menjadi viral.
Advertisement
Menurut Viva, acara yang dihadiri Zulhas beberapa waktu lalu adalah murni agenda partai yang digelar akhir pekan, bukan acara Kemendag. “Bang Zulkifi Hasan sebagai ketua umum PAN akan bertemu dengan kadernya secara fisik pada hari libur, Sabtu dan Minggu. Atau selepas jam kantor secara formal,” kata dia.
“Intinya bahwa Bang Zulkifli Hasan tidak akan melakukan abuse of power, menyalahgunakan kekuasaan,” sambungnya.
Viva mengklaim Zulhas akan fokus bekerja seperti perintah Jokowi. “PAN percaya dan yakin bahwa menteri perdagangan akan bekerja serius, fokus, terencana sesuai tugas pokok fungsinya, sebagaimana yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi,” kata dia.
Viva menyebut, teguran Jokowi kepada Zulhas adalah hal yang wajar dilakukan pemimpin.“Pesan Pak Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara kepada Mendag agar fokus bekerja adalah sesuatu yang wajar, mengingat saat ini persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global,” kata dia.
Sebelumnya, Jokowi meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk fokus bekerja. Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi sikap Zulhas yang meminta warga memilih anaknya saat membagikan minyak goreng gratis di Lampung beberapa waktu lalu.
Jokowi mengingatkan Zulhas untuk fokus menjalankan tugas yang diperintahkannya. Salah satunya, menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter.
"Ya saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi 14.000 atau di bawah 14.000. Paling penting itu, tugas dari saya itu," jelas Jokowi kepada wartawan di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa 12 Juli 2022.
Jokowi Pantau Harga Pangan
Dia mengingatkan tugas Mendag mengunjungi pasar-pasar adalah untuk mengecek harga minyak goreng dan bahan pangan lainnya. Jokowi pun menyampaikan harga minyak goreng harus dipastikan berada di angka Rp 14.000 atau lebih murah.
"Jadi ke pasar-pasar adalah dalam rangka mengecek. Saya pun sama mengecek minyak goreng utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya," jelasnya.
"Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka 14.000 atau di bawahnya," sambung Jokowi.
Menurut dia, saat ini harga minyak goreng di sejumlah pasar yang dikunjunginya sudah berada di Rp 14.000. Namun, kata Jokowi, harga minyak goreng di luar Pulau Jawa masih cenderung mahal.
"Kalau yang saya datangi pasar-pasar sudah di angka 14.000. Kalau di luar Jawa ada di atas 14 (ribu), ya satu persatu kita selesaikan," tutur dia.
Advertisement