Liputan6.com, Makkah - Sebanyak 297 dari 360 koper bagasi jemaah haji kloter 4 Embarkasi Solo atau SOC-4 dikembalikan ke hotel di Al Kiswah, Jarwal, Makkah. 297 koper tersebut terindikasi ada air zamzam yang dilarang selama penerbangan.
Kasi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara Edayanti Dasril menerangkan, koper bagasi SOC-4 ketika ditimbang di hotel di Kiswah tidak ada masalah. Sehingga dibawa ke Airgate, perusahaan yang ditunjuk oleh Garuda Indonesia.
"Setelah terjadi proses pemeriksaan barang bagasi tersebut, ternyata ditemukan 297 koper yang terindikasi air zamzam dari 360 koper. Jadi kurang 63 koper yang zero zamzam," kata Edayanti, Jumat (15/7/2022).
Advertisement
Dia mengatakan, pengembalian koper dilakukan untuk edukasi dan memberitahu kepada jemaah bahwa pihaknya serius mengenai aturan larangan membawa air zamzam. Aturan ini, kata dia, murni untuk keselamatan dan melaksanakan ketentuan yang dikeluarkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
Baca Juga
"Bahwa kita serius melakukan proses ini maka SOC-4 yang 297 terindikasi ada zamzam kami kembalikan ke hotel tempat mereka menginap, biar jemaah sendiri yang membongkar air zamzam," ucap Edayanti.
Dia mengatakan, ketika jemaah sudah mengeluarkan air zamzam, maka dari Airgate akan segera membawa koper bagasi lagi ke dalam truk untuk pemeriksaan ulang dan baru dibawa ke airport.
"Dengan durasi waktu ini akan berefek jadwal penerbangan. Tapi kita masih punya spare waktu untuk tetap on schedule bagasi itu 12 jam diikirim ke airport sebelum jam terbang," kata dia.
Edayanti menambahkan, kebanyakan air zamzam yang dibawa jemaah dalam koper bagasi adalah air zamzam yang diberikan jemaah selama berada di hotel. Namun ada juga yang membawa sampai 5 atai 10 liter.
"Bahkan ada 1 koper zamzam semua. Artinya hadiah atau oleh oleh sudah dikirim kargo," tandas Edayanti.
Dilarang Bawa Air Zamzam
Kepala Daker Bandara Haryanto mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk berhati-hati membawa benda atau barang yang akan dimasukkan dalam bagasi saat pulang ke Tanah Air. Dia juga meminta jemaah tidak memasukkan air zam-zam ke dalam koper bagasi.
Haryanto menerangkan, ada JMC atau Jeddah Management Company, perusahaan yang dikontrak Saudi Airlines untuk mengangkut barang bagasi khususnya yang nanti diangkut penerbangan Saudi Airlines ke Indonesia. Prosesnya, pengangkutan akan dilakukan mulai dari hotel pemondokan jemaah haji, baik yang ada di Makkah dan Madinah yang selanjutnya nanti akan diangkut dan diproses oleh JMC yang selanjutnya akan dibawa ke gudang sebelum nanti akan dibawa ke airport.
Haryanto mengatakan, dengan adanya perusahaan ini yang ditunjuk Saudi Airlines ini, nantinya bisa untuk memudahkan jemaah haji untuk membawa barang-barang.
Â
Â
Advertisement
Barang Diangkut 2 Hari Sebelum Kepulangan
"Tadi disampaikan juga oleh Mr Ameer Alsulaimani (Operation Manager Jeddah Management Company) bahwa bagasi barang nanti tidak boleh membawa antara lain air zam zam, barang mudah meledak, benda tajam dan sebagainya," kata Haryanto usai mengecek kesiapan gudang milik Jeddah Management Company (JMC) di Distrik Al Hamra Umm Al Jud, Makkah, Kamis (23/6/2022). .
Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril menambahkan, pada fase kepulangan, jemaah diminta mengumpulkan bagasi di lobi hotel, lalu diangkut dua hari sebelum jadwal kepulangan jemaah dengan masing-masing jamaah berhak mengisi bagasi maksimal 32 kg.
Dalam proses city check in ini, jemaah langsung dapat claim tag dan boarding pass. Ada tiga tempat proses clearence, bahwa dijamin tidak ada lagi barang-barang berbahaya atau barang terlarang tidak boleh diangkut di dalam pesawat selama penerbangan.
"Ini based on safety regulation, jadi barang yang tidak boleh dibawa antara lain, aerosol, bahan mudah meledak, senjata tajam, maksimum uang, termasuk tidak boleh satu air pun masuk dalam bagasi jemaah," kata dia.