Sukses

Perumahan Bukit Sawangan Indah Depok Banjir, Ketinggian Air Capai 90 Cm 

Banjir yang merendam perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI) di Bojongsari, Depok terjadi akibat jebolnya tanggul Kali Angke yang tidak mampu menampung tingginya debit air akibat hujan deras.

Liputan6.com, Depok - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Depok sejak Sabtu (16/7/2022) dini hari, menyebabkan sejumlah lokasi terendam banjir. Ribuan rumah warga di Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI), Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, tergenang banjir.

Ketua LPM Kelurahan Duren Mekar, Ahmad Khairul Kahfi mengatakan, banjir dipicu luapan Kali Angke yang berada di Perumahan BSI. Hingga pagi tadi, air terpantau masih menggenangi perumahan dengan ketinggian mulai dari 60 hingga 90 sentimeter (Cm).

“Bahkan air sampai sepinggang orang dewasa sekitar 90 sentimeter,” ujar Kahfi kepada Liputan6.com

Kahfi mengungkapkan, banjir melanda delapan RT di RW5. Banjir menyebabkan 650 kepala keluarga (KK) terdampak.

“Sekitar 2.000 jiwa terkena banjir karena tanggul jebol di Kali Angke di wilayah Ragamukti, Kabupaten Bogor,” ungkap Kahfi.

Kahfi menjelaskan, dampak banjir membuat aktivitas warga terhenti. Sejumlah barang berharga milik warga juga terendam banjir.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok untuk mengirimkan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir.

“Warga membutuhkan makanan berupa nasi kotak dan kebutuhan makanan lainnya,” jelas Kahfi.

 

2 dari 2 halaman

DPKP Depok Evakuasi Warga dengan Perahu Karet

Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo telah menurunkan anggotanya untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan BSI ke lokasi yang lebih aman.

“Perahu karet telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang berada di dalam rumah terdampak banjir,” ujar Denny.

Denny mengungkapkan, banjir Depok terpantau di wilayah Kecamatan Bojongsari, Sawangan, Cipayung, dan sejumlah wilayah lainnya. Saat ini pihaknya bekerja membantu mengevakuasi warga menggunakan peralatan yang telah disediakan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu kebutuhan warga,” pungkas Denny.