Liputan6.com, Depok - Banjir yang melanda di Kota Depok menyebabkan ratusan kepala keluarga (KK) terdampak. Bahkan akibat banjir yang menerjang tersebut, satu lansia sempat mengalami pingsan saat dievakuasi.
Babinsa Kelurahan Pondok Petir, Sersan Kepala Khairul Hasan mengatakan, banjir sudah terjadi sejak Sabtu (16/7/2022) pagi. Pihaknya bersama warga berusaha membantu warga terdampak banjir di Perumahan Villa Pamulang, Kelurahan Pondok Petir.
Baca Juga
“Ada tiga RW yaitu RW9, RW11, dan RW12 terdampak banjir, bahkan kami mendapatkan lansia yang pingsan karena banjir,” ujar Hasan kepada Liputan6.com, Sabtu (16/7/2022).
Advertisement
Hasan mengungkapkan, dari banjir di Kota Depok ini ada satu lansia yang pingsan, saat ini telah dilakukan evakuasi ke posko pengungsian di sekretariat lingkungan. Lansia yang pingsan telah mendapatkan penanganan kesehatan dari Puskesmas Bojongsari.
“Di sini ada belasan lansia yang sudah di evakuasi dan ada 710 kepala keluarga yang terdampak,” jelas Hasan.
Hasan menjelaskan, banjir di wilayah Villa Pamulang memiliki ketinggian hingga mencapai 1,5 meter. Banjir disebabkan luapan air Kali Angke karena kiriman dari wilayah Bogor.
“Iya karena luapan air Kali Angke, karena tidak dapat menampung curahan air hujan,” ungkap Hasan.
Petugas Damkar Evakuasi Ratusan Warga Depok
Sementara, Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, hujan deras dengan intensitas cukup besar yang terjadi di Jabodetabek menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Pihaknya telah menurunkan anggota dan perahu karet untuk membantu evakuasi ratusan warga terdampak banjir.
“Kami menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga di Perumahan BSI dan Villa Pamulang, Kecamatan Bojongsari,” kata Welman.
Welman mengungkapkan, sebanyak lima perahu karet diturunkan di Villa Pamulang untuk mengevakuasi warga mulai dari balita, dewasa, hingga lansia. Selain membantu penanganan banjir, pihaknya turut membantu melakukan penanganan longsor di Kecamatan Cinere.
“Longsor sedang kami tangani dan hingga kini belum ada laporan korban luka maupun meninggal dunia,” pungkas Welman.
Advertisement
Hujan Masih Guyur Jabodetabek Sabtu Ini
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerbitkan peringatan dini bagi wilayah Jabodetabek pada Sabtu (16/7/2022) malam. Peringatan dini seiring prakiraan cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan malam ini akan terjadi hujan intensitas ringan hingga sedang.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Sabtu (16/7/2022) malam nanti," demikian informasi yang disampaikan oleh Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Aam, begitu sapaan Abdul Muhari, mengatakan bahwa hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat 15 Juli 2022 dan adanya pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesanggrahan memicu terjadinya banjir di enam wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wilayah yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Cibinong, dengan total 3.891 jiwa dari 941 Kepala Keluarga (KK).
"Selain itu ada 941 unit rumah dan tiga tempat ibadah yang terdampak banjir dengan tinggi muka air 50-100 cm," sebutnya.