Sukses

10 Korban Tewas Ditembak KKB di Nduga Papua Dievakuasi ke Timika

Polisi menyebutkan bahwa KKB yang menjadi pelaku penyerangan terhadap warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua diduga dari kelompok Egianus Kogoya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penembakan dan penganiayaan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua dievakuasi ke Timika, Sabtu (16/7/2022).

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Slamet Suhartono menyatakan bahwa evakuasi para korban menggunakan empat armada yakni satu pesawat dan tiga helikopter milik TNI-Polri.

"Armada yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yaitu satu pesawat milik Rimbun Air, helikopter Caracal TNI-AU, helikopter Bell milik Penerbad dan helikopter Polri," kata dia di Jayapura, Sabtu (16/7/2022), yang dilansir dari Antara.

Evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat anggota. Dan saat ini semua korban KKB sudah berada di Timika.

Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penyerangan KKB, 10 diantaranya meninggal dunia yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon (41), Sirajudi ( 27 ) dan seorang yang alami luka-luka yakni Sudirman.

Sementara itu, polisi menyebutkan bahwa KKB yang menjadi pelaku penyerangan terhadap warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua diduga dari kelompok Egianus Kogoya.

"Memang pelaku penyerangan yang melukai 11 orang warga sipil, 10 diantaranya meninggal itu adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya," tegas Dirreskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gunakan Senjata Tajam

Dijelaskan, saat melakukan penyerangan selain melakukan penembakan juga menyerang dengan menggunakan senjata tajam.

Sebanyak 11 orang terluka, 10 orang diantaranya meninggal dunia dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika. Tempat kejadian perkara penyerangan berada di luar Kenyam dan setelah melakukan penyerangan langsung melarikan diri.

Ketika ditanya tentang persediaan amunisi, Kombes Faizal mengatakan KKB masih memiliki amunisi walaupun mungkin tidak banyak. Walaupun demikian diharapkan aparat keamanan dan masyarakat tetap waspada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.