Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pergantian terhadap dua Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni PAM Jaya dan Pasar Jaya.
Adapun, Anies Baswedan sebagai kepala daerah yang mewakili Pemerintah Daerah dalam Kepemilikan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan (KPM). Anies mempunyai kewenangan dalam memutuskan pengangkatan dan pemberhentian direksi.
Baca Juga
Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Budi Purnama menyampaikan posisi Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya kini diganti oleh Arief Nasrudin. Sedangkan Dirut Pasar Jaya diisi oleh mantan GM Operasional Alfamart Tri Prasetyo.
Advertisement
Budi mengatakan pergantian Dirut PAM Jaya dan Pasar Jaya ini merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan dalam rangka menyiapkan proses transisi dan transformasi yang baik.
“Bapak Arief Nasrudin yang sebelumnya telah memiliki pengalaman dan rekam jejak panjang selaku Direktur Utama Pasar Jaya memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam proses transisi dan transformasi PAM Jaya," kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
Begitu pula dengan Tri Prasetyo, Budi menyatakan bahwa Tri Prasetyo memenuhi kriteria pengurus yang memiliki integritas, dedikasi, kompetensi yang handal, profesional serta berpengalaman. Lebih lanjut, Budi menjelaskan Tri Prasetyo memiliki pengalaman di berbagai usaha retail.
“Pengalaman Bapak Tri Prasetyo pada bidang retail diharapkan akan mengembangkan bisnis Perumda Pasar Jaya pada bidang perkulakan dan retail, serta memberikan dukungan dalam program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan,” ujar dia.
Pemprov DKI Angkat Hercules Jadi Tenaga Ahli PD Pasar Jaya
sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah atau PD Pasar Jaya milik Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta mengangkat Rosario de Marshall alias Hercules bersama M. Rifky alias Eki Pitung untuk menjadi tenaga ahli.
Hal itu terungkap berdasarkan pengakuan Eki Pitung, yang saat ini juga menjabat wakil ketua Badan Musyawarah Betawi. "Iya benar, Hercules ya. Sudah dilakukan fit and proper test juga," kata Eki ketika dikonfirmasi, Senin 21 Februari 2022.
Eki mengaku sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada pekan lalu. Namun, proses perekrutannya telah dia lakukan sejak dua bulan lalu.
"Saya minggu lalu, kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu ya, terus terakhir pas menjelang-menjelang keseriusan gitu di fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview," ungkapnya.
Menurut Eki, dalam proses perekrutan, dia ditanya mengenai rencana yang akan dilakukan ketika nanti sudah menempati posisi itu.
Awalnya, Eki sendiri tak mengetahui jika Hercules turut menjabat tenaga ahli Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya. Ia menanyakan langsung soal hal itu kepada Dirut Pasar Jaya, karena ada informasi yang beredar.
"Saya langsung konfirmasi ke Dirut, Pak Dirut eemang Hercules diangkat juga?, 'iya bang, begitu, yang semuanya pake fit and proper test sama juga kok bang'. Ya sudah saya pikir itu internal direksi lah, begitu," beber Eki.
Advertisement