Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi ucapan selamat kepada pasangan bulutangkis ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ucapan itu disematkan, usai keduanya berhasil merebut gelar juara dari ajang Singapore Open 2022.
“Mereka menekuk pasangan Tiongkok, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, yang juga mereka kalahkan di final Malaysia Open 2022 lalu,” tulis Jokowi dalam akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Liputan6.com, Jakarta, Minggu (17/7/2022).
Baca Juga
“Selamat kepada Apriyani/Fadia,” bangga Jokowi.
Advertisement
Ganda putri Indonesia sejatinya sudah mengantongi rekor bagus atas pasangan Tiongkok. Duo peraih medali emas SEA Games 2021 itu telah dua kali meraih kemenangan atas Zhang/Zheng pada babak 16 besar Indonesia Open 2022 dan final Malaysia Open 2022.
Sebelum melangkah ke partai final, Ganda putri Indonesia ini menyingkirkan wakil Thailand Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul.
Berlaga di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/7/2022), Apri/Fadia menang lewat pertarungan sengit rubber game dalam 1 jam 5 menit. Juara Malaysia Open itu menang 19–21, 21–13, dan 21–19 atas Supissara/Puttita di semifinal Singapore Open.
Sebelumnya, sebanyak 12 wakil Indonesia turun di babak 16 besar Singapore Open 2022, Kamis (14/7/2022). Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jadi harapan terakhir yang sukses mengamankan tiket perempat final.
Mereka melaju usai menaklukkan duo China Liang Wei Keng/Wang Chan 21-18, 21-12 di Singapore Indoor Stadium.
Rapor
Leo/Daniel mengikuti jejak tiga seniornya yang terlebih dahhulu memastikan tempat di putaran selanjutnya yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Turut melaju duo ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Dengan begitu, seluruh wakil Indonesia di dua nomor tersebut mencatat rasio kesuksesan 100 persen.
Wakil Indonesia lain yang berhasil mencapai babak berikutnya adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Para harapan tersisa kini jadi andalan dalam misi mengakhiri paceklik di Negeri Singa. Batal digelar pada dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19, pebulu tangkis Tanah Air cuma bisa merebut satu gelar dalam tiga edisi Singapore Open 2017-2019.
Titel tersebut datang dari Ahsan/Hendra pada 2018.
Advertisement
Habis di Ganda Campuran
Sayang Indonesia kehabisan wakil di ganda campuran. Hafiz Faizal/Serena Kani dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus mengakui keunggulan lawan masing-masing.
Padahal harapan ada di Rinov/Pitha usai masuk final Malaysia Masters akhir pekan lalu. Sayang keduanya gagal menjaga momentum.
Melawan unggulan tujuh asal Malaysia Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, Rinov/Pitha sebenarnya mampu merebut game pertama.
Rinov/Pitha mengawali pertandingan dengan sangat baik. Mereka merebut game pertama 21-10. Namun Rinov/Pitha tak mampu menyelesaikan game kedua dimana mereka kalah tipis 18-21.
Pada game penentuan, Rinov/Pitha tak kuasa membendung Huat/Lai dan kalah telak 10-21.