Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana meresmikan Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu, 24 Juli 2022 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Macam-macam ya (kegiatannya). Rencananya tanggal 24," kata Riza di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 17 Juli 2022.
Riza mengatakan nantinya juga akan digelar bermacam-macam kegiatan lainnya pada peresmian JIS. Salah satunya ialah pertandingan sepak bola oleh Persija. "Tentu ada permainan Persija ya," ujar dia
Advertisement
Kendati demikian, Riza tidak menjelaskan apakah nantinya Pemprov DKI akan menganti nama JIS menjadi stadion MH Thamrin seperti yang diusulkan sejarawan JJ Rizal.
Baca Juga
Pasalnya, sejarawan JJ Rizal diketahui menyerahkan petisi ganti nama JIS kepada Anies usai Upacara Perayaan Jakarta Hajatan di Monas pada Rabu, 22 Juni 2022 lalu.
Dia datang menyerahkan petisi usulan penggantian nama JIS dengan nama tokoh pahlawan Betawi Muhammad Husni Thamrin (MH Thamrin).
"Kami memberi usulan nama sama Pak Anies, nama yang menurut kami, nama yang paling cocok, Muhammad Husni Thamrin karena dia bukan hanya pahlawan nasional, putra Betawi, dan dia juga pahlawan sepak bola," ucap Rizal.
Anies menerima secara langsung berkas petisi yang dibawa JJ Rizal. Saat menerima berkas petisi, dia mengatakan akan menampung terlebih dahulu usulan tersebut.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Peresmian Diundur
Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan belum tentu menyetujui usulan yang dibawa Rizal.
"Makasih ya, belum tentu disetujui ya. Diterima dulu ya. Tengkyu ya," kata Anies.
JIS awalnya dijadwalkan bakal grand launching bersamaan dengan perayaan malam puncak HUT DKI atau Jakarta Hajatan ke-495. Namun, peresmian atau grand launching stadion yang menjadi kandang klub sepak bola Persija itu batal digelar.
Advertisement