Liputan6.com, Jakarta Suasana duka mengelilingi rumah pasangan suami istri (pasutri) anggota TNI yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur pada Senin (18/7/2022). Kecelakaan tersebut melibatkan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina yang menewaskan sepuluh orang.
Kini jenazah anggota TNI dan sang istri tersebut sudah berada rumah duka. Bertepatan di Kompleks TNI AL, Desa Sukamana, Jonggol, Kabupaten Bogor.
Baca Juga
Salah seorang tetangga menceritakan keseharian korban meninggal yang juga anggota TNI Suparno dan sang istri Priyastini.
Advertisement
"Mereka (Pasutri anggota TNI) kalau berangkat kerja terpisah, tapi kalau pulang selalu bareng," cerita sang tetangga Nono saat diwawancara di rumah duka.
Nono mengaku, kehidupan rumah tangga Suparno bersama keluarganya terlihat harmonis. Namun keharmonisan tersebut kini meninggalkan duka. Sebab pada Senin 18 Juli 2022, Suparno yang sedang dalam perjalanan pulang, melewati jalan Transyogi dari arah Cibubur menuju Jonggol ditabrak oleh truk BBM milik Pertamina.
Ketika dirumah duka suasana haru tak terbendung. Baik dari pihak keluarga, kerabat, dan juga tetangga korban.
Diketahui, pasutri tersebut meninggalkan seorang anak tunggal yang sedang duduk di bangku kuliah. Apriano Bagus Sadewo (22) yang kini semester akhir sedang berkutat dengan skripsi di Universitas Gunadarma Depok.
Anggota TNI Suparno bersama akan dimakamkan secara militer, di di Taman Makam Pemakaman keluarga TNI AL, Jonggol. Nantinya akan dimakamkan dalam satu liang lahat. Adapun yang akan menjadi inspektur upacara Letkol Laut Rapin A.
Polisi Tetapkan Sopir Truk dan Kernet Sebagai Tersangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya telah menetapkan dua orang tersangka terkait kecelakaan lalu lintas di Cibubur, Jawa Barat yang merenggut sepuluh korban jiwa.
Adapun terjadi kecelakaan maut antara truk BBM milik Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH dengan para pengemudi motor dan kendraan roda empat di Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi, Jawa barat, Senin 18 Juli 2022, sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya sepuluh orang dinyatakan meninggal dunia.
"Penyidik Subdit Bin Gakkum dan Satlantas Bekasi Kota menetapkan dua tersangka," Zulpan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/7/2022)
Endra Zulpan menjelaskan, kedua orang yang menyandang status sebagai tersangka, adalah sopir truk Pertamina inisial S dan kernet inisial K.
"Menetapkan dua tersangka, pertama S ini adalah supir truk tangki BBM dan kedua K merupakan kernet tangki BBM tersebut," katanya.
Zulpan menerangkan, penyidik masih terus mendalami penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, akibat faktor kendaraan.
Â
Setidaknya dari kecelakaan maut truk BBM milik Pertamina tersebut menyebabkan sepuluh orang meninggal dunia, kemudian empat luka berat, dan dua luka ringan.
Berikut daftar nama korban meninggal dunia:
1. Siti (52), warga Cileungsi
2. Pelda Suparno (51), warga Jonggol
3. Priastini (50), warga Jonggol
4. Abdi Nurcahyanto (22), warga Kali Baru Depok
5. Yus Supriatna (50), warga Ciangsana Bogor
6. Sugiatni (38), warga Kujang Bayan Purworejo
7. M Sirad (41), warga Kujang Agung Bayan
8. Moh Ruslan (44) warga Pancalang Kuningan, Jawa Barat
9. Shinto Hutapea (48) warga Kramat Jati, Jaktim
10. Warnih (42) warga Ciangsana Kabupaten Bogor.
Â
Daftar Korban luka berat:
1. Anisar (45) warga Bojong Kelapa Nunggal
2. Kunto (42) warga Metlland Cileungsi alami luka berat
3. Hendri Pangabean (39) warga Kampung Dukuh Kramat Jati, Jaktim alami luka berat
4. Sumardi (55) warga Perum Puri Cileungsi Gandoang alami luka berat
Â
Daftar korban luka ringan:
1. Muhammad Jalaludin (3)
2. Arbhi Aryoso (33) warga Duri Kosambi Jakarta Barat
Advertisement
Diduga Truk BBM Pertamina Alami Rem Blong
Informasi yang dihimpun, truk Pertamina itu mengalami rem blong saat berada di jalan menurun, hingga sopir tak mampu menghentikan laju kendaraannya, sementara di depannya terdapat pengendara lain yang sedang menunggu lampu merah.
Si sopir tidak mampu mengendalikan truk yang ia kemudikan karena Jalan Trasyogi, Cibubur memiliki kontur jalanan yang menurun. Sehingga kendaraan yang ada di depannya diseruduk oleh truk tangki pembawa BBM tersebut
Sedikitnya, terdapat 12 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kendaraan yang terlibat yakni dua unit roda empat, dan sepuluh unit kendaraan roda dua.
Â
Reporter: Rahmad Baihaqi
Sumber: Merdeka.com