Liputan6.com, Jakarta - Sejak pukul 17.00 WIB pada Senin 18 Juli 2022, hasil Seleksi Masuk Universitas Padjajaran atau SMUP Unpad Program Jalur Mandiri dan Jalur Prestasi sudah diumumkan.
Hasil pengumuman SMUP Unpad 2022 tersebut dapat dilihat secara online atau daring melalui laman http://pengumuman.unpad.ac.id/home.
Advertisement
Baca Juga
Untuk melihat hasil pengumuman SMUP Unpad Program Jalur Mandiri dan Jalur Prestasi, berikut langkah-langkahnya:
1. Akses laman http://pengumuman.unpad.ac.id/home dan cek secara berkala,
2. Pilih menu jenjang Sarjana,
3. Isi nomor peserta dan tanggal lahir,
4. Klik menu Cek Kelulusan.
Sementara itu, disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S. Kartasasmita, sebanyak 2.645 peserta dinyatakan lolos SMUP Sarjana Jalur Mandiri.
"Sedangkan persentase peserta dinyatakan lolos SMUP Sarjana Jalur Prestasi sebesar 11 persen dari 856 pendaftar. Jumlah peserta yang diterima di Jalur Mandiri kurang lebih 5 persen dari total pendaftar," ujar Arief dikutip Liputan6.com dari laman resmi Unpad www.unpad.ac.id, Selasa (19/7/2022).
Menurut Arief, pada 2022 ini, proses seleksi SMUP Unpad Jalur Mandiri cukup ketat. Dia mengatakan, SMUP Sarjana Jalur Mandiri diikuti 45.362 pendaftar.
"Sebanyak 12.626 peserta memilih menggunakan skema nilai UTBK, sedangkan 32.736 pendaftar memilih mengikuti ujian mandiri," terang Arief.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, 29,91 persen diterima dari skema UTBK, sedangkan 70,09 persen diterima dari skema ujian mandiri. Sementara persentase daya tampung Jalur Mandiri adalah 40 persen dari total daya tampung Sarjana Unpad.Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pendaftar SMUP Jalur Mandiri dari Peserta UTBK yang Tak Lolos
Kemudian menurut Arief, beberapa pendaftar SMUP Jalur Mandiri adalah mereka yang telah memilih Unpad, tetapi tidak lolos di UTBK-SBMPTN.
Hal ini menandakan bahwa minat calon mahasiswa untuk berkuliah di Unpad sangat tinggi dengan proses seleksi yang juga dilaksanakan secara ketat.
"Ini menandakan bahwa persaingan masuk Unpad, meskipun di Mandiri, juga ketat. Pesertanya juga seluruh Indonesia, tidak hanya lokal Bandung, sehingga hampir serupa dengan SBMPTN," ucap Arief.
Selain itu, sebanyak 23 persen dari total yang diterima di Jalur Mandiri merupakan peserta Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIPK).
Arief mengatakan, banyak peserta KIPK yang diterima di jalur tersebut mencerminkan bahwa Jalur Mandiri Unpad juga diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang kurang mampu.
"Jalur Mandiri ini bukan semata-mata berbiaya mahal, peserta KIPK pun banyak diterima," ucap Arief.
Â
Â
Advertisement
Minta Calon Mahasiswa yang Lolos Sambut Gembira
Bagi peserta yang dinyatakan lolos, Arief mengimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Jangan disia-siakan. Segera daftar ulang dan patuhi peraturan yang ditetapkan Unpad. Informasi registrasi dan pengisian biodata dapat dilihat pada laman SMUP Unpad," terang dia.
Arief menegaskan bahwa pengumuman kelulusan SMUP Sarjana Jalur Mandiri maupun prestasi hanya dilakukan satu kali. Tidak ada pemanggilan ulang ataupun pembayaran di luar sistem. Seluruh pembayaran biaya kuliah dilakukan melalui mitra perbankan.
"Bagi yang belum diterima, jangan patah semangat. Bukan berarti yang tidak diterima prestasinya kurang, tetapi kuotanya terbatas, sehingga harus dipertandingkan," kata Arief.
Bagi peserta yang belum lolos tetapi masih ingin melanjutkan studi di Unpad, Arief mempersilahkan untuk mengikuti SMUP Sarjana Terapan dan SMUP Sarjana Jalur Internasional gelombang III.
Pendaftaran SMUP Sarjana Terapan ditutup pada 20 Juli 2022, sedang SMUP Jalur Internasional akan ditutup pada 27 Juli 2022 mendatang.
Â
Jalur Prestasi
Arief memaparkan, pada tahun ini, para pendaftar Jalur Prestasi merupakan mereka yang memiliki prestasi di bidang olahraga, sains, dan keagamaan.
Untuk prestasi keagamaan diikuti oleh peserta dari seluruh pemeluk agama. Mekanisme penilaian di Jalur Prestasi tidak hanya dilihat dari rekam jejak prestasi yang dihasilkan.
Akan tetapi, penilaian juga akan melihat nilai UTBK yang sudah diikutinya. Kriteria prestasi yang dinilai diutamakan berskala internasional atau prestasi yang diakui Kemendikbudristek.
"Tidak hanya dlihat prestasinya, tetapi juga akademiknya," kata Arief.
Dia berujar, Unpad sendiri berkomitmen menjamin calon mahasiswa tersebut tetap berprestasi sesuai bidangnya.
"Akan ada program-program, termasuk di antaranya program Kampus Merdeka, di mana prestasi dapat direkognisi sebagai kredit, sehingga ini bisa menjamin prestasi tersebut tidak akan hilang," pungkasnya.
Advertisement