Liputan6.com, Jakarta Jemaah haji Indonesia gelombang dua yang masih berada di Makkah akan diberangkatkan Madinah mulai hari ini, Kamis (21/7/2022).
Jemaah haji pun diimbau tidak berlebihan membawa barang ke Madinah.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana mengatakan, skema pemberangkatan jemaah Makkah ke Madinah berbeda dengan pemberangkaran dari Makkah ke Jeddah. Kalau dari Makkah ke Jeddah, koper sudah diangkut oleh pihak penerbangan H-1, namun untuk Makkah ke Madinah barang bawaan atau koper itu melekat kepada bus yang digunakan jemaah.
"Ada dua hal krusia. Pertama dari sisi jemaah. Jemaah juga harus membawa barang seperlunya, jangan semua barang dibeli di Makkah, dibawa semua ke Madinah. Itu bisa jadi problem nanti," kata Asep.
Dia menuturkan, kapasitas bagasi terbatas. Oleh karena itu, jemaah kalau mau berbelanja, sebaiknya pada saat mau pulang di Madinah.
"Saya khawatirnya jemaah karena di Kota Makkah dekat Masjidil Haram membeli barang berlebihan dan itu akan mengganggu pada saat proses pengangkutan bagasi," jelas dia.
Asep mengatakan, jemaah pun tidak perlu khawatir soal barang bawaannya, nantinya walaupun satu koper, tetap akan diangkut menuju Madinah.
"Nanti kita kumpulkan dalam satu hari itu kira-kira membutuhkan truk seberapa besar. Tapi sejauh mungkin kita usahakan terutama koper besar dan tas tenteng jemaah itu harus masuk ke bus. Biasanya kan ada ember, tas ras tambahan yg gede-gede, segala macam, seperti pergerakan kemarin kan ke Makkah, makanya kita antisipasi untuk barang-barang tersebut," kata dia.
Â
1.932 Jemaah Haji di Makkah Diberangkatkan ke Madinah
Jemaah haji gelombang dua yang berada di Makkah diberangkatkan ke Madinah mulai besok, Kamis (21/7/2022). Jemaah diberangkatkan ke Madinah dengan bus antarkota.
"Besok pagi dimulai dari kloter JKG-24 yang akan diberangkatkan dijadwalkan pukul 07.00 dari Makkah dengan jumlah jemaah kurang lebih 393 jemaah," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif, Makkah, Rabu (20/7/2022).
Khanif mengatakan, pada Kamis 21 Juli 2022 tersebut, ada lima kloter yang diberangkatkan ke Madinah. Jumlahnya kurang lebih ada 1.932 jemaah.
Â
Advertisement
Sudah Dikoordinasikan
Dia menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Daerah Kerja Madinah terkait penempatan jemaah haji yang akan tiba di Madinah.
"Transportasi kita juga sudah koordinasi dengan Aqobah yang menyediakan transportasi bus yang digunakan oleh para jemaah jemaah kita. Tentu saja bus bus ini juga sudah punya spesifikasi sehingga layak untuk memberangkatkan jemaah haji kita ke Madinah," kata Khanif.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin menambahkan, jemaah akan melakukan salat Arbain atau 40 waktu selama di Madinah.
"Jadi itu paket haji Indonesia bahwa jemaah akan didorong ke Madinah selama 8-9 hari," kata Fauzin.
Dia mengatakan, jemaah yang sudah melaksanakan salat 40 waktu, maka akan kembali ke Indonesia melalui bandara di Madinah.