Sukses

Ribuan Pengguna Microsoft Teams Laporkan Sempat Alami Gangguan

Layanan Microsoft Teams dilaporkan down atau tumbang pada hari ini, Kamis (21/7/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Layanan Microsoft Teams dilaporkan down atau tumbang pada hari ini, Kamis (21/7/2022). Berdasarkan laporan situs Downdetector, Microsoft Teams dilaporkan down mulai pukul 08.07 WIB dengan tiga laporan. Laporan memuncak pada pukul 08.07 dengan 789. Hingga pukul 11.52 WIB, laporan mulai menurun dengan 39.

Menurut Downdetector.com, ada lebih dari 4.800 insiden orang yang melaporkan masalah dengan Microsoft Teams down pada hari ini, Rabu (21/7/2022).

"Sekitar 530 pengguna saat ini terpengaruh pada 12:15 ET (11.15 WIB)," kata Downdetector melansir Reuters, Kamis (21/7/2022).

Perusahaan pemantau web tersebut juga menunjukkan sebelumnya bahwa ada lebih dari 150 insiden orang yang melaporkan masalah dengan Microsoft Office 365.

Menanggapi hal tersebut, perusahaan Microsoft Teams menyebut telah mencadangkan untuk beberapa pengguna, setelah pemadaman selama berjam-jam yang mengganggu aplikasi obrolan untuk ribuan pelanggan.

"Pada penyebaran baru-baru ini yang berisi koneksi terputus ke layanan penyimpanan internal," ujar Microsoft Teams.

Meski begitu, perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington, Amerika Serikat (AS) itu tidak mengungkapkan jumlah pengguna yang terpengaruh oleh pemadaman tersebut.

"Kami menerima banyak laporan bahwa pengguna dapat mengakses Microsoft Teams, dan banyak fungsi mulai pulih," kata perusahaan itu.

Tim Microsoft Teams membentuk bagian integral dari operasi sehari-hari untuk bisnis karena pekerja menggunakan layanan untuk berkomunikasi secara internal, mengirim pesan satu sama lain, melakukan panggilan, dan mengatur alur kerja mereka.

 

2 dari 4 halaman

Telah Lakukan Identifikasi

Microsoft tweeted telah mengidentifikasi dampak hilir ke beberapa layanan Microsoft 365 dengan integrasi Teams, seperti Microsoft Word, Office Online, dan SharePoint Online.

"Kami telah mengambil tindakan untuk mengalihkan sebagian lalu lintas untuk memberikan kelegaan di lingkungan," jelas Microsoft Teams.

Microsoft pada bulan Januari 2022 mengatakan bahwa Microsoft Teams melampaui 270 juta pengguna aktif bulanan.

Hal itu dikarenakan permintaan untuk telekonferensi jarak jauh dan alat perpesanan yang berorientasi bisnis melonjak dan menjadi perlengkapan utama bagi organisasi selama pandemi Covid-19 ketika orang-orang bekerja dari rumah.

Perusahaan teknologi besar lainnya juga terkena pemadaman pada tahun lalu, dengan gangguan hampir enam jam di Meta Platform (META.O) membuat WhatsApp, Instagram, dan Messenger tidak terjangkau oleh miliaran pengguna Oktober 2021 lalu.

3 dari 4 halaman

Microsoft Teams Perluas Fitur Pengubah Ponsel Jadi Walkie Talkie

Di sisi lain, Microsoft meluncurkan fitur Walkie Talkie pada Microsoft Teams untuk para pengguna perangkat seluler Android, iOS, dan perangkat Zebra.

Fitur ini membuat pengguna Microsoft Teams, bisa membuat ponsel mereka berfungsi layaknya walkie talkie, dengan menggunakan layanan data seluler atau WiFi.

Dilansir The Verge, dikutip Selasa (18/1/2022), fitur ini sebenarnya sudah diluncurkan di Android sejak September 2020. Namun, Microsoft kemudian memperluasnya untuk perangkat seluler Zebra serta iOS.

Dalam laman resminya, Microsoft menyebut bahwa Walkie Talkie di Teams menyediakan komunikasi push-to-talk (PTT) instan untuk tim pengguna di Android dan iOS.

Walkie Talkie memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan tim mereka menggunakan saluran dasar yang sama dengan tempat mereka menjadi anggota.

"Hanya pengguna yang terhubung ke Walkie Talkie di saluran yang menjadi peserta dan dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan push-to-talk, satu per satu," tulis Microsoft.

Perusahaan menyebutkan, dengan Walkie Talkie di Teams, para pekerja garis depan bisa berkomunikasi dengan aman, menggunakan pengalaman PTT yang sudah dikenal tanpa perlu membawa perangkat radio besar.

"Walkie Talkie bekerja di mana saja dengan WiFi atau konektivitas internet seluler," kata Microsoft. 

4 dari 4 halaman

Waspada, Hacker Sebarkan Malware Trojan Lewat Microsoft Teams

Di sisi lain, para peretas rupanya bisa masuk ke fitur chat Microsoft Teams unruk menyebarkan malware Trojan.

Jika kamu adalah salah satu dari 270 juta pengguna yang tiap hari menggunakan Microsoft Teams, ada baiknya untuk memastikan akun Microsoft Teams kamu telah terkunci.

Informasi ini berdasarkan pada penelitian dari perusahaan keamanan email dan platform kolaborasi Avanan.

Mengutip Digital Trends, Jumat 18 Februari 2022, para peneliti menemukan sejak Januari, hacker mengakses akun-akun yang telah terkompromi dan membagikan file berjudul "User Centric" yang dapat menjalankan perintah eksekusi.

Rupanya, file tersebut merupakan malware Trojan yang bisa mengambil alih komputer seorang pengguna, jika mereka mengklik file yang dimaksud.

Avanan mengklaim, sebagian serangan sangatlah efektif karena orang-orang mempercayai Microsoft Teams dan platform berbasis obrolan lainnya.