Liputan6.com, Jakarta - Rombongan jemaah haji Indonesia telah tiba di tanah air, salah satunya jemaah Kota Depok. Sesampainya di Balai Kota Depok, Jawa Barat, rombongan pertama ini langsung dites swab.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Asnawi mengatakan, rombongan pertama jamaah haji telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 05.00 WIB. Rombongan haji dibawa ke Asrama Haji untuk melakukan serah terima jamaah sebelum dipulangkan ke Kota Depok.
Baca Juga
"Sesampainya di Kota Depok sebanyak 410 rombongan di terima di Balai Kota Depok merupakan rombongan kloter 8,” ujar Asnawi, Kamis (21/7/2022).
Advertisement
Asnawi menjelaskan, sesampainya di Balai Kota Depok rombongan haji dilakukan tes swab sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.
Pelaksanaan tes swab dilakukan tim kesehatan untuk memastikan kesehatan jamaah sebelum berkumpul dengan keluarganya.
"Kami laksanakan sesuai operasional prosedur dan berjalan dengan tertib,” jelas Asnawi.
Asnawi mengungkapkan, dari 410 rombongan haji sebanyak 404 merupakan jamaah haji dan enam tenaga kesehatan. Kepulangan jamaah haji asal Depok dilakukan secara bertahap dan pada 8 dan 10 Agustus akan ada pemulangan jamaah haji kembali.
Untuk 8 Agustus merupakan jamaah kloter 36 dan 10 Agustus jamaah kloter 41,jadi total jamaah haji asal Depok sebanyak 776 jamaah,” ungkap Asnawi.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Pemerintah Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah menerima kepulangan jamaah haji pertama asal Depok. Sesampainya bus yang membawa rombongan haji dilakukan pemeriksaan tes kesehatan.
"Jadi rombongan sebelum turun dari bus dilakukan tes swab di dalam bus,” ujar Sri Utomo.
Kerahkan 20 Petugas Medis
Sri Utomo mengungkapkan, rombongan jemaah haji yang dinyatakan negatif Covid-19 dapat turun dari bus untuk berkumpul dengan keluarga yang telah menjemput. Apabila ada yang terpapar Covid-19, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Tapi sampai saat ini belum ada jamaah yang dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Sri Utomo.
Sri Utomo menambahkan, sebanyak lebih dari 20 tenaga kesehatan melakukan tes swab. Setiap satu bus minimal dua tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan tes swab.
"Tes swab ini merupakan tindak lanjut dari Pemerintah Pusat melalui Kemenkes melaksanakan tes swab kepada jamaah,” pungkas Sri Utomo.
Advertisement