Liputan6.com, Jakarta Dua petinggi Polri memilih bungkam usai menggelar prarekontruksi terkait tewasnya Brigadir J. Keduanya adalah Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Terpantau kegiatan rekontruksi berakhir pada Jumat (22/7/2022) pukul 21.40 WIB. Sejumlah pemeran prarekontruksi keluar dari dalam Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.
Salah satunya diduga orang yang memainkan peran sebagai Bharada RE. Ia mengenakan kemeja garis-garis berwarna hitam. Saat itu langsung masuk ke dalam minibus hitam sambil menundukkan kepala. Salah satu tangan menutup bagian wajah.
Advertisement
Sejurus kemudian, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi juga keluar dari dalam Gedung BPMJ. Mereka berdua sempat berbincang-bincang di pelataran Gedung BPMJ.
Baca Juga
Kehadiran dua perwira menyedot perhatian awak media. Mereka perlahan-perlahan mendekat sambil memanggil-manggil nama Direktur.
Aksi awak media itu didengar kedua perwira itu. Mereka langsung berlari menuju ke kendaraan masing-masing tanpa memedulikan permintaan untuk menggadakan wawancara.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Prarekonstruksi di Mapolda Metro Jaya
Sebelumnya, Polisi menggelar prarekontruksi terkait kasus tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Kegiatan prarekontruksi diadakan di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), hari ini, Jumat (22/7/2022) malam.
Prarekonstruksi terpantau digelar secara tertutup. Awak media hanya memantau jalanannya prarekontruksi dari jarak 40 meter dari Gedung BPMJ. Sementara pintu masuk Gedung BPMJ dijaga sejumlah anggota polisi berpakaian bebas.
Tampak, dua orang berdiri tangga lantai dua sambil mengacungkan pistol laras pendek.
Salah seorang pemeran perlahan-lahan menuruni anak tangga sambil menodongkan pistol ke arah lantai dasar.
Belum ada konfirmasi terkait kegiatan di BPMJ Polda Metro Jaya. "Coba saya tanyakan dahulu," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi awak media, Jumat (22/7/2022).
Sebelumnya, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat ditemukan tewas bersimbah darah di dekat tangga di sebuah rumah dinas pada Jumat (8/7/2022) sekira 17.00 WIB.
Ada barang bukti berupa senjata, selonsong serta proyektil peluru.Berdasarkan hasil penyelidikan, Brigadir J tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Polisi yang menyelidiki kasus ini menyebut, peristiwa ini diawali dari dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri dari Irjen Pol Ferdy Sambo.
Tak cuma itu, Brigadir J juga disebut menodongkan menggunakan pistol ke kepala istri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Aksi Brigadir J diketahui oleh Bharada RE yang juga berada di dalam rumah. Bharada RE bertanya baik-baik apa yang sebenarnya terjadi kepada Brigadir J, namun tak dijawab Brigadir J malah melepaskan tembakan.
Advertisement