Kasus Kematian Brigadir J, Tagar CopotJugaFadil Trending di Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Kasus adu tembak antar polisi yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo, masih terus didalami kepolisian. Teranyar, dua perwira polisi kembali dinonatifkan oleh Polri. Mereka adalah Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, penonaktifan keduanya demi independensi Polri dalam menginvestigasi kasus terkait.

“Agar tim bekerja secara obyektif, akuntabel dan menjaga independensi,” jelas Dedi.

Pasca penonaktifan itu, kini jagat maya turut diramaikan oleh cuitan yang mendesak hal senada juga dilakukan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Menurut warganet, hal itu dilakukan demi tujuan yang sama.

Desakan tersebut ditandai dengan tagar #CopotJugaFadil. Hal itu menjadi trending topic di twitter hari ini. Hingga Jumat (22/7/2022) malam pukul 19.39 WIB, tagar #CopotJugaFadil sudah dicuitkan hingga 17 ribu kali.

Terpisah, Kamarudin Simanjuntak, Pengacara Keluarga Almarhum Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat juga sempat menanggapi kasus ini oleh pihak Polda Metro Jaya.

Meski tak menyangsikan integritas Fadil Imran, namun jika pengusutan kasus kematian Almarhum Brigadir J mandek saat di tangan Polda Metro Jaya, maka pihaknya akan siap mendorong Polri untuk dapat menonaktifkan Fadil.

“Kalau nanti kami melihat upaya menghalang-halangi penyidikan, maka tidak tertutup kemungkinan begitu (penonaktifan). Artinya, kita melihat perkembangan," ucap Kamarudin.