Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebutkan partai politik (parpol) yang ada di parlemen telah mengunggah lebih dari 50 persen data yang diperlukan untuk pendaftaran dan verifikasi parpol ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
"Dari 38 (parpol yang mendapatkan akses Sipol) pada umumnya dari partai yang di parlemen (9 parpol parlemen) itu sudah di atas 50 persen (mengunggah data)," kata Anggota KPU RI Idham Holik di Jakarta, Sabtu (23/7/2022), seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Secara umum untuk 38 parpol yang mendapatkan akses Sipol, kata dia, ada partai yang sudah input datanya di atas 75 persen, ada yang sudah di atas 50 persen, ada yang di atas 25 persen, dan ada pula yang baru di bawah 25 persen.
Advertisement
Ia mengatakan Sipol telah ditetapkan sebagai alat bantu proses pendaftaran dan verifikasi partai politik. Data-data yang harus diunggah ke dalam aplikasi Sipol, yakni profil partai politik, keanggotaan partai politik, kepengurusan, dan kantor tetap partai politik.
Lancar
Soal kendala, Idham mengatakan secara keseluruhan sampai saat ini akses ke Sipol berjalan lancar, hanya ada parpol yang merasa proses pengunggahan terasa lambat.
"Kalau kendala teknis tentunya ada, misalnya mereka (merasakan) kok lambat meng-upload-nya, bagi mereka itu kendala, lalu dikonfirmasi ke 'help desk' kami, kemudian kami jelaskan ternyata itu karena kesalahan teknis saja," kata dia.
Sebelumnya, Idham Holik menjelaskan partai politik calon peserta pemilu harus sudah dapat menyerahkan dokumen persyaratan yang lengkap dan dibutuhkan ketika masa pendaftaran.
"Harus sudah diserahkan pada masa pendaftaran pada rentang waktu tanggal 1-14 Agustus 2022," kata dia.
Advertisement